Menapaki Jejak Rasul: 68 Keluarga Besar Yayasan Nur Hidayah Surakarta Berangkat Umrah Bersama SHU Baitullah

Laporan: Wahyu Widodo

SURAKARTA | SUARAGLOBAL.COM  — Suasana penuh haru dan bahagia menyelimuti area keberangkatan Bandara Adi Soemarmo Solo, Selasa (11/11/2025), ketika sebanyak 68 orang dari keluarga besar Yayasan Nur Hidayah Surakarta resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

Ketua Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Ustadz H. Heri Sucitro, S.Pd., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan yang kembali diberikan Allah SWT kepada pihak yayasan untuk memberangkatkan para pegawai dan pengurusnya.

“Alhamdulillah Yayasan Nur Hidayah Surakarta tahun ini kembali diizinkan untuk memberangkatkan pegawai untuk melaksanakan ibadah umrah. Jamaah yang berangkat tahun ini paket komplit, dari Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Dewan Pengurus, Kepala Sekolah, guru, hingga pegawai semua ada. Sebagian juga berangkat bersama keluarganya. Total semuanya ada 68 orang. Alhamdulillah, kita bersyukur semua ini atas kemurahan Allah SWT,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ustadz Heri menegaskan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan spiritual, namun juga menjadi sarana mempererat tali ukhuwah di antara seluruh unsur di lingkungan Yayasan Nur Hidayah.

“Dengan pelaksanaan ibadah umrah bersama ini, kami berharap ukhuwah di antara pegawai semakin bertambah kuat. Kami selalu berharap hadirnya pertolongan Allah Ta’ala untuk kesuksesan perjuangan Yayasan Nur Hidayah Surakarta,” tambahnya.

Di lokasi keberangkatan, tampak para keluarga, rekan kerja, dan pengurus yayasan lainnya turut hadir untuk memberikan doa dan melepas rombongan jamaah. Wajah-wajah penuh haru dan bahagia tampak menghiasi momen kebersamaan tersebut. Beberapa terlihat meneteskan air mata haru, sementara yang lain saling berpelukan dan mendoakan kelancaran ibadah.

Rombongan jamaah dijadwalkan akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk melaksanakan ziarah dan beribadah selama tiga hari. Setelah itu, mereka akan menuju Mekah untuk melaksanakan rangkaian rukun umrah serta beribadah di Masjidil Haram selama lima hari.

Selain fokus beribadah, jamaah juga akan mengunjungi sejumlah situs bersejarah untuk menapaktilasi jejak perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat. Selama pelaksanaan umrah, seluruh jamaah akan dibimbing oleh muthowif dari biro perjalanan umrah SHU Baitullah yang telah berpengalaman mendampingi jamaah dari Indonesia.

Yayasan Nur Hidayah Surakarta dikenal sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang aktif menumbuhkan semangat keislaman serta kebersamaan di antara para anggotanya. Program umrah bersama ini menjadi wujud nyata dari upaya pembinaan spiritual sekaligus apresiasi atas dedikasi seluruh unsur yang terlibat dalam perjuangan dakwah dan pendidikan di lingkungan yayasan.

“Masya Allah, semoga Allah Ta’ala memberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah, kesehatan, dan keselamatan hingga kembali ke tanah air. Aamiin,” ucap salah satu guru yang turut melepas rombongan dengan penuh haru.

Keberangkatan 68 jamaah Yayasan Nur Hidayah ini menjadi momen yang menguatkan semangat kebersamaan, meneguhkan nilai ukhuwah, serta menumbuhkan harapan agar perjalanan spiritual ini membawa keberkahan bagi seluruh civitas yayasan dan keluarga besar yang ditinggalkan di tanah air. (*)