Meneropong Siaga Polda Jatim: Tactical Floor Game Polda Jatim dalam Mengawal Pilkada 2024 dengan Ketat dan Terukur
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sab, 10 Agu 2024
- comment 0 komentar
**Judul Berita:**
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Timur, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mempertegas komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan menggelar Tactical Floor Game (TFG). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (9 Agustus 2024) di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, dan menjadi ajang strategis bagi seluruh jajaran kepolisian untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada.
Tactical Floor Game merupakan metode simulasi yang memanfaatkan peta besar untuk memvisualisasikan pergerakan dan penempatan personel polisi dalam berbagai situasi. Melalui metode ini, Polda Jatim dapat mengantisipasi dan merencanakan langkah-langkah strategis, baik dalam situasi normal maupun ketika menghadapi ancaman yang mungkin muncul selama proses demokrasi berlangsung.
Acara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, yang mewakili Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si. Hadir pula seluruh Pejabat Utama Polda Jatim serta para Kapolres dari 39 satuan wilayah yang berada di bawah naungan Polda Jatim. Kegiatan ini menunjukkan betapa seriusnya Polda Jatim dalam memastikan setiap aspek keamanan telah dipersiapkan dengan matang.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan TFG merupakan bagian dari rangkaian persiapan yang dilakukan untuk memastikan Pilkada 2024 di Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif. Menurutnya, TFG ini bukanlah satu-satunya langkah yang dilakukan, melainkan bagian dari upaya komprehensif yang mencakup berbagai simulasi dan latihan pengamanan lainnya, seperti Dalmas (Pengendalian Massa) dan Simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota).
“Polda Jatim telah melakukan pemetaan wilayah yang diprediksi memiliki tingkat kerawanan selama Pilkada. Kami juga melakukan berbagai persiapan, termasuk latihan Dalmas, Simulasi Sispamkota, dan pemetaan wilayah,” ungkap Kombes Pol Dirmanto dalam penjelasannya.
Melalui TFG ini, berbagai skenario pengamanan dibahas secara rinci dan disepakati oleh seluruh peserta, memastikan kesiapan personel kepolisian dalam menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama Pilkada. Kombes Pol Dirmanto juga menegaskan bahwa wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebagai rawan akan mendapatkan perhatian khusus, dengan penebalan jumlah personel dan strategi pengamanan yang lebih intensif.
Meskipun demikian, Polda Jatim tetap optimis bahwa Pilkada 2024 di Jawa Timur akan berjalan lancar dan aman. “Walaupun ada beberapa wilayah yang masuk dalam kategori rawan, kami optimis Pilkada 2024 di Jawa Timur akan tetap kondusif,” tegasnya.
Untuk mendukung keamanan selama Pilkada, Polda Jatim juga menjalin kerja sama erat dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan instansi terkait lainnya. Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah upaya kolektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dirmanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing selama Pilkada berlangsung. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan tertib. Ia juga mengimbau para pasangan calon kepala daerah untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana demokrasi yang sejuk dan kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan. Berbeda pilihan itu wajar, tetapi jangan sampai merusak persatuan yang telah terjalin,” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Selain itu, Kombes Pol Dirmanto juga mengingatkan bahwa Pilkada bukanlah ajang untuk mencari kemenangan atau kekalahan, melainkan untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi masyarakat. “Pilkada bukan pertandingan, tidak ada yang kalah atau menang. Yang ada hanyalah calon terpilih dan tidak terpilih,” tutupnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Polda Jatim berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur dapat berjalan lancar, aman, dan damai, serta menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik di Indonesia. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar