Meniti Menuju Pilkada Damai: Polres Sampang Gelar Maulid Nabi, Istighosah, dan Pesan Moral untuk Pemilu Bersih
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam suasana religius yang penuh hikmah, Kepolisian Resor (Polres) Sampang menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW, istighosah, dan doa bersama pada Selasa malam (24/09/2024), di lapangan Wira Manunggal Wicaksana. Kegiatan ini digelar dalam rangka memohon kelancaran dan kedamaian penyelenggaraan Pilkada Sampang 2024 yang aman dan tertib.
Dipimpin oleh KH. Abdurrohman Al-Kautsar, ulama tersohor dari Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, acara ini mengundang berbagai tokoh penting dari kalangan Forkopimda Sampang, Danyon dan Danki Brimob, serta pemimpin organisasi Islam terkemuka seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dan LDII. Mereka hadir sebagai simbol sinergi dan harapan akan Pilkada yang damai.
Tak hanya para tokoh agama dan pemerintahan, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Sampang, serta pimpinan partai politik dan pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan berlaga dalam Pilkada 2024. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan untuk menjaga proses demokrasi tetap kondusif dan menjunjung tinggi kejujuran.
Sebelum acara inti dimulai, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, Pj. Bupati Sampang, dan Ketua Bhayangkari Sampang menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial. Langkah ini menandai bahwa di tengah persiapan menghadapi Pilkada, kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan tetap menjadi prioritas.
Dalam sambutannya, Kapolres Hendro Sukmono menegaskan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai fondasi moral dalam menyukseskan Pilkada yang aman dan kondusif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan di tengah dinamika politik, terutama selama masa kampanye dan pemilihan.
Kapolres juga menyampaikan peringatan tegas agar seluruh pihak menghindari penggunaan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) yang dapat memecah belah masyarakat. Ia menegaskan bahwa menyebarkan berita bohong (hoaks) atau melakukan kampanye di tempat ibadah adalah pelanggaran serius yang akan ditindak sesuai hukum.
“Mari kita jaga Pilkada ini dengan sejuk, tanpa kebencian dan provokasi. Setiap warga wajib berperan dalam menciptakan suasana damai dan menghormati aturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Hendro Sukmono di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Selain doa dan istighosah, acara ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ketertiban selama Pilkada. Kapolres Sampang berharap semangat kebersamaan ini dapat menjadi landasan moral bagi semua pihak, termasuk calon dan pendukungnya, untuk menghindari gesekan yang dapat mengganggu keamanan.
Doa bersama ini menjadi momentum bagi masyarakat Sampang untuk bersatu, menjaga ketertiban, dan memastikan Pilkada 2024 berlangsung sesuai prinsip-prinsip demokrasi yang bersih, adil, dan bermartabat.
Dengan ditutupnya acara oleh lantunan doa bersama, harapan besar Kapolres Sampang dan seluruh pihak yang terlibat adalah bahwa berkah dari istighosah ini mampu membawa kedamaian selama masa Pilkada. Seluruh elemen masyarakat, dari aparat keamanan hingga masyarakat sipil, diajak berkomitmen untuk menjaga keamanan dan persatuan demi Pilkada yang damai, aman, dan tertib.
Semangat ini menggema di lapangan Wira Manunggal Wicaksana, menggambarkan tekad kuat dari semua pihak untuk memastikan Sampang dapat menjalani proses demokrasi dengan penuh kedamaian, tanpa perselisihan, dan sesuai dengan nilai-nilai luhur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. (*)
Tinggalkan Balasan