“Mereka Juga Berhak Bahagia”: Komunitas EMCI Ajak Ratusan Anak Yatim Piatu Piknik Bareng 

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Raut bahagia terpancar dari wajah sekitar 290 anak yatim, piatu, dan yatim piatu dari Kota Salatiga dan sekitarnya saat mereka mengikuti kegiatan “Piknik Bareng Yatim Piatu” yang diinisiasi oleh komunitas Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI). Bertempat di objek wisata water park di Boyolali, kegiatan ini menjadi momentum penuh sukacita yang digelar secara gratis dan meriah.

Kegiatan sosial yang digelar Rabu pagi (25/6/25) ini diberangkatkan langsung dari halaman Balai Kota Salatiga. Acara pelepasan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Salatiga, Hj. Nina Agustin, yang secara simbolis mengibarkan bendera start keberangkatan. Sebanyak 25 armada ELF dikerahkan untuk mengantar rombongan anak-anak dan para pendamping dari masing-masing panti asuhan.

“Saya sangat bangga dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas Elf Mania Cinta Indonesia atas kepeduliannya. Ini bentuk nyata perhatian dan rasa sosial yang luar biasa terhadap anak-anak yatim piatu di Kota Salatiga. Semoga hari ini menjadi pengalaman menyenangkan dan penuh keceriaan bagi semua anak-anak,” ujar Wakil Wali Kota Nina Agustin dalam sambutannya.

Tak lupa, Nina juga mendoakan keselamatan seluruh peserta. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, acara piknik anak-anak yatim piatu bersama Elf Mania Cinta Indonesia dengan ini saya nyatakan diberangkatkan,” katanya disambut sorak sorai peserta dan panitia.

Tradisi Tahunan yang Sarat Makna

Penasihat EMCI Kota Salatiga, Beni Setyo Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang secara konsisten digelar oleh komunitasnya sebagai wujud nyata komitmen sosial dan kepedulian terhadap sesama.

“EMCI adalah komunitas yang bergerak di bidang transportasi wisata. Kami sudah sembilan tahun hadir di Salatiga dan secara resmi terdaftar di Badan Kesbangpol. Setiap tahun, kami menyisihkan waktu dan tenaga untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu, sesuai dengan visi kami bahwa pariwisata adalah milik semua orang, termasuk mereka yang kurang beruntung secara ekonomi dan keluarga,” terang Beni.

Ia juga menambahkan bahwa dengan mengajak anak-anak menikmati keindahan destinasi wisata lokal, EMCI ingin menanamkan semangat positif kepada anak-anak agar tetap semangat menatap masa depan.

“Karena bidang kami adalah transportasi dan wisata, maka cara terbaik kami berbagi adalah dengan mengajak mereka berwisata. Indonesia ini indah, dunia ini indah, dan anak-anak ini pun berhak untuk tahu dan merasakannya,” imbuhnya.

Bahagia Tanpa Syarat

Kegiatan ini mengangkat tema “Mereka Juga Berhak Bahagia”, yang mencerminkan semangat inklusif dan kasih sayang terhadap anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka. Di lokasi wisata, para peserta tampak gembira menikmati berbagai wahana air, bermain bersama teman-teman sebaya, dan menikmati makan siang bersama yang telah disiapkan panitia.

Keceriaan itu menjadi bukti bahwa sekecil apa pun kebaikan, jika dilakukan bersama dan dengan hati, akan memberikan dampak luar biasa. Piknik ini bukan sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penguatan nilai sosial, edukasi wisata, serta penyembuh luka batin anak-anak yang merindukan kehangatan keluarga.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, EMCI sekali lagi menegaskan peran penting komunitas sebagai pilar sosial masyarakat, menjembatani kebahagiaan di tengah keterbatasan, dan menumbuhkan harapan baru bagi generasi masa depan. (*)