Motor Mbrebet Diduga Usai Isi Pertalite, Polres Bondowoso Sidak SPBU dan Uji Sampel BBM Demi Pastikan Kualitas
Laporan: Ninis Indrawati
BONDOWOSO | SUARAGLOBAL.COM – Menyikapi keluhan sejumlah warga terkait dugaan turunnya kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Polres Bondowoso Polda Jatim mengambil langkah tegas dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah setempat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi dan kualitas BBM yang diterima masyarakat sesuai standar dan aman digunakan.
Sidak dilakukan pada Senin (3/11/2025) dengan melibatkan personel Satreskrim Polres Bondowoso yang melakukan pengambilan sampel BBM secara acak. Sampel yang diambil meliputi jenis Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo untuk kemudian diuji langsung di tempat guna melihat kejernihan, warna, dan kemungkinan adanya kandungan campuran seperti air atau bahan lain.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, Iptu Wawan Triono, menjelaskan bahwa inspeksi ini merupakan respons cepat pihak kepolisian setelah menerima laporan dari warga yang mengeluhkan kendaraannya mengalami gangguan mesin hingga mogok pasca pengisian Pertalite di beberapa SPBU.
“Kami langsung bergerak ke beberapa SPBU untuk memastikan kondisi BBM. Dari hasil pemeriksaan awal, sejauh ini belum ditemukan campuran bahan lain di dalam Pertalite maupun jenis BBM lainnya,” ujar Iptu Wawan saat memimpin sidak di SPBU Pejaten.
Meski hasil pengecekan awal menunjukkan BBM masih dalam batas kewajaran, Polres Bondowoso menegaskan pihaknya belum akan menghentikan proses pemeriksaan. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di beberapa titik SPBU lain secara acak untuk memastikan tidak ada penyimpangan kualitas maupun indikasi kecurangan.
“Kami tetap lakukan pemeriksaan lanjutan agar masyarakat merasa tenang dan tidak dirugikan,” tambahnya.
Sementara itu, keluhan warga terkait kualitas Pertalite dibenarkan oleh beberapa pengendara. Salah satunya, Eko Priyanto (35), warga Kelurahan Tamansari, mengaku motornya harus dua kali masuk bengkel karena bensin yang diduga bercampur air setelah pengisian.
“Setelah isi Pertalite, motor saya langsung mbrebet. Setelah dicek di bengkel, katanya bensinnya bercampur air. Sudah saya coba isi di SPBU lain, tapi hasilnya sama,” ungkap Eko.
Ia juga memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan normal sebelum insiden terjadi, termasuk tidak adanya kebocoran tangki. Keluhan serupa juga dilaporkan beberapa warga di wilayah yang sama.
Menanggapi kondisi tersebut, Polres Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan BBM tidak sesuai standar serta segera melapor apabila menemukan indikasi kecurangan atau pencampuran.
Pihak kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait akan menjadikan hasil uji sampel sebagai dasar langkah tindak lanjut, baik berupa pengawasan lebih ketat hingga penindakan apabila ditemukan pelanggaran. (*)


Tinggalkan Balasan