Mudik Lebaran 2025 di Malang: Kerahkan Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Arus Perjalanan Pemudik

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang arus mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H, Polresta Malang Kota Polda Jatim menerapkan langkah strategis untuk menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat. Sebanyak 550 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga BPBD akan diterjunkan dalam operasi pengamanan yang berlangsung sejak 23 Maret hingga 8 April 2025.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menegaskan bahwa fokus utama operasi ini tidak hanya pada pengamanan arus mudik, tetapi juga pada pelayanan publik. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman, (22/03/25).

Posko Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Guna mengoptimalkan pengamanan, beberapa posko didirikan di titik strategis, termasuk:

Posko Blimbing MCC

Posko Exit Madyopuro

Posko Jembatan UB

Pos Pelayanan Stasiun Kota Baru (beroperasi 24 jam)

Posko-posko ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi dan pengamanan, tetapi juga menyediakan layanan kesehatan serta tempat istirahat bagi pemudik.

Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan untuk menghindari penumpukan kendaraan. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025, dan masyarakat diminta untuk mematuhi arahan petugas guna menghindari kepadatan.

Antisipasi Kejahatan dan Keamanan Rumah

Selain mengamankan jalur mudik, kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, seperti pencurian rumah kosong, copet, hingga penipuan daring.

Kapolresta Malang Kota meminta warga yang meninggalkan rumah dalam waktu lama untuk melapor ke aparat setempat, seperti Bhabinkamtibmas atau Linmas, guna meminimalisir risiko kejahatan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya merasa aman di perjalanan, tetapi juga tenang meninggalkan rumah mereka,” ujar Kombes Pol Nanang Haryono.

Bagi masyarakat yang mengalami kejadian mencurigakan, kepolisian menyediakan hotline 110 sebagai sarana pelaporan cepat.

Fasilitas Tambahan untuk Pemudik

Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, Polresta Malang Kota juga menyediakan layanan penitipan kendaraan bagi warga yang mudik. Layanan ini bertujuan agar masyarakat dapat meninggalkan kendaraan mereka dengan aman selama periode Lebaran.

Selain itu, pemudik juga diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek kondisi kendaraan, membawa perlengkapan darurat, serta mematuhi peraturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jika merasa lelah, jangan memaksakan diri. Gunakan posko istirahat yang telah kami sediakan,” tambah Kombes Pol Nanang.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Operasi Ketupat Semeru 2025 diharapkan mampu menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat. (*)