Musda XIII KNPI Simalungun: Era Baru Tanpa Dualisme, Sabaruddin Sirait Pimpin Periode 2024-2027

Laporan: S Hadi Purba 

SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Simalungun ke-XIII yang digelar di Gedung MUI Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Sabtu, 28 September 2024, menghasilkan keputusan penting. Sabaruddin Sirait resmi terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Simalungun untuk periode 2024-2027. Acara Musda ini berlangsung dalam suasana hikmat, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting KNPI dari berbagai tingkatan.

Dalam sambutannya, El Kananda SHAH, Ketua DPD KNPI Simalungun periode 2021-2024, menekankan pentingnya ketua terpilih mampu merangkul seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berada di Kabupaten Simalungun. “KNPI adalah wadah bagi semua OKP, sehingga ketua yang terpilih harus mampu menyatukan dan membawa semua elemen pemuda dalam satu gerakan,” ujar El Kananda di depan peserta Musda.

Tidak hanya itu, Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara, El Adrian SHAH SE, yang secara resmi membuka Musda XIII ini, menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dalam organisasi dan menghindari terjadinya dualisme. Ia juga menegaskan bahwa kepengurusan KNPI harus diakui hasil Musda. “Jika ada yang mengaku-ngaku sebagai pengurus KNPI Simalungun di luar hasil Musda ini, harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib,” tegas El Adrian, memperingatkan agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.

Rangkaian acara Musda berlangsung tertib dan lancar, dengan Sidang Rapat Pleno dipimpin langsung oleh perwakilan DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara. Sidang dipandu oleh dr. Safrizal selaku ketua sidang, bersama Wakil Ketua Abdillah Ridho, A. Ahmad Fauzi, dan Sekretaris Amran, yang bekerja dengan penuh hikmat. Dalam sidang tersebut, keputusan penting diambil secara aklamasi, menetapkan Sabaruddin Sirait sebagai Ketua DPD KNPI Simalungun untuk masa jabatan tiga tahun ke depan.

Setelah terpilih secara aklamasi, Sabaruddin Sirait menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. “Saya merasa terhormat dengan amanah ini, dan berjanji untuk membangun KNPI Simalungun yang lebih baik dalam tiga tahun ke depan,” ujarnya.

Sabaruddin juga menegaskan pentingnya persatuan di antara para pengurus dan anggota KNPI. “KNPI Simalungun bukan milik pribadi, tetapi milik kita semua. Saya mengajak seluruh pimpinan kecamatan KNPI se-Kabupaten Simalungun untuk bersatu dan saling mendukung,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, Sabaruddin bersama tim formatur diberi waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan DPD KNPI Simalungun. Hal ini diharapkan dapat memperkuat organisasi dan memastikan bahwa semua elemen OKP di Kabupaten Simalungun terwakili dan terlibat aktif dalam kegiatan KNPI ke depan.

Musda XIII KNPI Simalungun ini memberikan harapan baru bagi para pemuda di Kabupaten Simalungun, dengan kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif, terutama dalam merangkul seluruh OKP dan menciptakan sinergi yang kuat di antara mereka.

Dengan berakhirnya Musda ini, semangat baru tumbuh di kalangan pemuda Simalungun. Semua pihak berharap, di bawah kepemimpinan Sabaruddin Sirait, KNPI Simalungun dapat semakin solid dan berperan aktif dalam membangun kabupaten yang lebih maju serta menjaga kesatuan pemuda dalam menghadapi tantangan di masa depan. (*)