Musrenbang Simokerto 2025: Sinergi Pemerintah dan Warga Demi Pembangunan Berkelanjutan
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kecamatan Simokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2026 di ITC Mall Lantai 2, Surabaya. Acara ini menjadi ajang strategis untuk membahas berbagai program pembangunan wilayah dengan melibatkan tokoh masyarakat, perwakilan instansi terkait, serta organisasi kemasyarakatan, (13/02/25).
Fokus Musrenbang: Infrastruktur, Pelayanan Publik, dan Pemberdayaan Ekonomi
Dalam forum tersebut, berbagai isu krusial diangkat, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga program pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM. Camat Simokerto menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan warga.
“Musrenbang adalah forum utama untuk menyerap masukan dari masyarakat, sehingga program pembangunan bisa benar-benar menjawab kebutuhan warga,” ujar Camat Simokerto dalam sambutannya.
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain:
Camat Simokerto beserta jajaran
Perwakilan Bappeda, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lurah dari lima kelurahan di Kecamatan Simokerto
Kepala Puskesmas Tambakrejo dan Simolawang
Danramil dan Wakapolsek Simokerto
Tokoh agama dan tokoh masyarakat
Ketua LPMK, RW, dan Karang Taruna se-Kecamatan Simokerto
Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan
Koordinator KSH dan SNL Kecamatan Simokerto
Aspirasi Masyarakat: Jalan, Drainase, dan Fasilitas Umum
Dalam sesi diskusi, warga menyampaikan berbagai harapan, antara lain:
Perbaikan jalan dan pengelolaan drainase untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah.
Peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, termasuk perbaikan sekolah dan penyediaan tenaga medis yang lebih memadai.
Program pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, perwakilan Bappeda menegaskan bahwa semua usulan akan dikaji dan diupayakan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan 2026.
“Kami berharap usulan yang masuk dapat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan 2026, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar salah satu perwakilan Bappeda.
Musrenbang Simokerto: Langkah Nyata Menuju Pembangunan Berbasis Partisipasi
Musrenbang tahun ini menjadi momentum penting dalam merancang pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan adanya partisipasi aktif dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga, diharapkan hasil musyawarah ini benar-benar dapat diwujudkan dalam program nyata yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simokerto. (*)
Tinggalkan Balasan