ODGJ Mengamuk di Pemukiman, Polsek Ungaran Bertindak Cepat Amankan Pelaku
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sel, 18 Feb 2025
- comment 0 komentar

Laporan: Wahyu Widodo
UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Warga di sekitar Jl. Kartini, Sembungan, Ungaran Barat dikejutkan oleh aksi seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk sambil membawa pisau dapur. Kejadian yang berlangsung pada hari Selasa (18/02/25) sekitar pukul 14.00 WIB itu sempat membuat resah warga, hingga akhirnya Polsek Ungaran turun tangan untuk mengamankan situasi.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK, MSi, mengonfirmasi bahwa pria tersebut telah diamankan dan dibawa ke Yayasan Sosial KERAMAS di Ungaran Barat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Saat ini sudah diamankan Polsek Ungaran, dan untuk ODGJ seorang laki-laki berusia kurang lebih 30-an tahun. Saat ini sudah dibawa ke Yayasan Sosial KERAMAS di Ungaran Barat,” ungkapnya.
Kapolsek Ungaran, Kompol Giri Narwanto, SH, MM, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang penjual gorengan merasa terancam oleh keberadaan pria tersebut.
“Laporan dari penjual gorengan yang saat itu takut karena ada ODGJ yang membawa pisau dapur, kemudian saksi tersebut menelepon Bhabinkamtibmas dan dilanjutkan ke piket Polsek,” jelasnya.
Setibanya di lokasi, personel Polsek Ungaran berusaha membujuk pria tersebut agar menyerahkan diri secara sukarela. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena pria itu semakin agresif. Dengan bantuan warga, polisi akhirnya berhasil mengamankannya tanpa ada korban terluka.
Mijan (58), penjual gorengan yang pertama kali melaporkan kejadian, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak menaruh curiga terhadap pria tersebut.
“Tadinya saya biasa saja dan hanya melihat dia lewat, tapi selang beberapa waktu kembali lagi sambil membawa pisau. Langsung saya lari lapor ke Pak Bhabinkamtibmas,” tuturnya.
Menurut keterangan warga sekitar, pria tersebut tidak memiliki tempat tinggal tetap dan sering tidur di teras rumah kosong milik warga.
“Kadang ada, kadang pergi, dan dia tidur di teras rumah kosong milik warga,” tambah Kapolsek.
Berkat respon cepat aparat kepolisian dan bantuan warga, situasi berhasil dikendalikan tanpa insiden yang lebih parah. Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya penanganan bagi ODGJ agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar