Tingkatkan Kesehatan Santri, DKK Salatiga Selenggarakan Program Pengembangan Kegiatan Pos Kesehatan Ponpes

M. Marhadi, S.K.M., Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat DKK Salatiga bersama Udiyatno, S.T., M.M., Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Salatiga dan peserta Program Pengembangan Kegiatan Pos Kesehatan Ponpes di Hotel Laras Asri, Salatiga, Rabu (03/10/2018).

Salatiga, beritaglobal.net – Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, mengkampanyekan Program Pengembangan Kegiatan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Ponpes) se Kota Salatiga, selama dua hari di Hotel Laras Asri, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, sejak Selasa (02/10/2018) kemarin hingga hari ini Rabu (03/10/2018).

M. Marhadi selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (DKK) Salatiga mewakili Kepala DKK Salatiga, Siti Zulaidah, S.K.M., M.Kes., menyampaikan bahwa sasaran dari program Pengembangan Kegiatan Pos Kesehatan Ponpes adalah untuk meningkatkan kapasitas dengan pemberdayaan warga Ponpes dalam jangkauan layanan kesehatan di Ponpes se Kota Salatiga.

“Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dengan pemberdayaan warga Ponpes dalam jangkauan layanan kesehatan di Ponpes se Kota Salatiga,” ungkap M. Marhadi kepada beritaglobal.net, Rabu (03/10/2018) di sela – sela program berjalan.

Ditambahkan M. Marhadi lebih lanjut, menurut catatan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, dari total sekitar 30 Ponpes di Kota Salatiga, baru 9 Ponpes yang telah terjangkau layanan kesehatan. Untuk itu DKK Kota Salatiga menginisiasi program ini, yang mengundang 150 orang perwakilan Ponpes se Kota Salatiga, selama dua hari sejak Selasa (02/10/2018) hingga Rabu (03/10/2018).

Baca Juga:  Prajurit Yon Armed 3/105 Tarik Dapatkan Pencerahan KPR

“Program ini berjalan, karena menurut catatan di kami, baru ada 9 Ponpes yang terjangkau layanan kesehatan dari total sekitar 30 Ponpes se Kota Salatiga, untuk itu kami menyelenggarakan program ini selama dua hari kepada lebih kurang 150 orang santriwan dan santriwati, perwakilan dari Ponpes se Kota Salatiga,” sambung M. Marhadi.

Sebagian santriwan/santriwati peserta Program Peningkatan Kegiatan Pos Kesehatan Ponpes sesaat menjelang penutupan acara.

Adapun kegiatan program Pengembangan Kegiatan Pos Kesehatan Ponpes selama dua hari di Hotel Laras Asri meliputi capacity building dengan pelatihan – pelatihan tentang bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan, serta bagaimana mengelola sampah di lingkungan mereka berada.

Sri Subekti salah satu pengurus Paguyuban Bank Sampah Kota Salatiga memberi pelatihan pemanfaatan sampah anorganik kepada peserta

“Harapan kami, setelah acara ini seluruh Ponpes yang belum membentuk pos kesehatan pesantren, mereka membentuk pos kesehatan pesantren, karena kami juga mengundang pengasuh Ponpes sebagai penanggung jawab layanan kesehatan di Ponpes,” jelasnya.

Disampaikan juga oleh M. Marhadi, bahwa Ponpes yang telah menjadi bagian pos kesehatan nantinya akan mendapatkan dukungan biaya kesehatan bilamana ada santriwan atau santriwati yang sakit untuk berobat di Puskesmas terdekat dengan Ponpes dengan dukungan dana dari APBD Kota Salatiga.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Empat Orang Tewas

“Kami harapkan bahwa Ponpes yang telah tergabung di jaringan Pos Kesehatan DKK Kota Salatiga, akan mendapatkan bantuan biaya kesehatan bilamana terdapat santriwan atau santriwati yang sakit, mereka bisa gratis berobat di Puskesmas terdekat. Bantuan ini dialokasikan oleh Pemkot Salatiga melalui APBD,” imbuh M. Marhadi kepada beritaglobal.net.

“Kemarin kami juga mengundang Kepala Kementrian Agama Kota Salatiga, yang kebetulan dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Kota Salatiga, agar beliau bisa memberi motivasi kepada masyarakat Ponpes dalam meningkatkan taraf kesehatan, dan juga dari DLHK Kota Salatiga untuk pengelolaan sampah,” tandas M. Marhadi.

Udiyatno, S.T., M.M., Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Salatiga memberi paparan tentang pengelolaan sampah

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Udiyatno, S.T., M.T., sebagai pengisi materi pelatihan pengelolaan sampah bersama tiga orang pengurus paguyuban Bank Sampah Kota Salatiga, memberi apresiasi atas langkah DKK dalam memfasilitasi Program Pengembangan Kegiatan Pos Kesehatan Ponpes.

Baca Juga:  Ngaos Al-Qur’an di Rutan Salatiga: Menebar Cahaya Iman, Merajut Harapan

“Dalam kegiatan ini, kami mengapresiasi DKK yang telah menyelenggarakan program ini, kami disini memberikan dorongan semangat dan pelatihan untuk pengelolaan sampah organik serta non organik,” kata Udiyatno, S.T., M.T.

Para peserta yang mengikuti program ini, merasa sangat beruntung bisa mewakili Ponpes tempat mereka menimba ilmu, dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan lingkungan serta pengelolaan sampah organik maupun anorganik di lingkungan Ponpes, seperti diungkapkan oleh Wildan dari Ponpes Al Surkati.

“Kami sebagai peserta yang mewakili Ponpes, dalam program sosialisasi dan pelatihan pengembangan kegiatan pos kesehatan merasa beruntung mendapatkan pelatihan juga sosialisasi langsung dari DKK serta DLH, harapan kami Ponpes bisa menjadi pelopor pola hidup bersih untuk Kota Salatiga,” kata Wildan.

Senada dengan Wildan, Haji Hambali selaku pengasuh Ponpes Raudutul Huda, Bancakan Tengah, Kota Salatiga menyambut baik program ini untuk meningkatkan kesehatan santri, serta mengharapkan kesinambungan dari program – program serupa di Kota Salatiga untuk masyarakat Ponpes.

“Alhamdulillah bagus sekali untuk meningkatkan kualitas kesehatan kepada para santri dan harapan kami, program seperti ini dapat terus berkelanjutan,” ungkap Haji Hambali pengasuh Ponpes Raudutul Huda Bancakan Tengah, Kota Salatiga. (Choerul Amar/Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!