Orderan Ojek Online Anjlok 50 Persen Pasca Ricuh Dalam Aksi Damai, Polisi Pastikan Salatiga Aman dan Kondusif

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Kericuhan yang sempat mewarnai aksi damai di Kota Salatiga berdampak langsung pada aktivitas masyarakat sehari-hari, termasuk pengemudi ojek online. Orderan yang biasanya ramai kini menurun drastis hingga separuh dari hari normal.

Kepala Keluarga Gojek Merah Putih (KGM) Salatiga, Sulung Putranto, mengungkapkan bahwa penurunan pesanan cukup signifikan. Biasanya seorang mitra Gojek dapat memperoleh 20 hingga 40 order per hari, namun sejak kejadian tersebut, jumlahnya anjlok di bawah 10.

“Sangat berpengaruh ya, kami merasakan setelah banyak kejadian ini, itu orderan tentunya banyak menurun. Karena ya tentunya masyarakat ada kekhawatiran, terutama itu kami mengandalkan aplikasi, jadi order penumpang itu kan banyak sekali,” ujar Sulung kepada Suaraglobal.com, Selasa (2/9/2025).

Menurut Sulung, penurunan mencapai sekitar 50 persen per hari. Selain kericuhan, kebijakan Wali Kota Salatiga yang menetapkan libur tiga hari turut memengaruhi permintaan. “Itu kalau libur ada sebagian layanan kami terpengaruh. Tapi mungkin dari satu sisi juga ada yang naik,” tambahnya.

Meski demikian, ia berharap situasi segera pulih agar roda perekonomian masyarakat, khususnya para pengemudi, kembali lancar. “Harapannya ya semoga, mudah-mudahan dengan keadaan ini cepat selesai, bisa kondusif, bisa aman. Terutama di Salatiga. Salatiga kan sudah terkenal kondusif, sudah terkenal Kota paling toleransi,” ucapnya.

Saat ini, jumlah mitra Gojek di Salatiga terbagi dua: sekitar 1.500 pengemudi GoRide dan 500 GoCar.

Sementara itu, aparat kepolisian terus menenangkan warga agar tidak khawatir. Satlantas Polres Salatiga bersama komunitas otomotif menggelar pertemuan santai sebagai bentuk konsolidasi. Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin, menegaskan bahwa situasi kota sudah kembali aman.

“Pagi hari ini kami dengan komunitas otomotif yang ada di Kota Salatiga, pasca kejadian kemarin aksi unjuk rasa, kami dari Satlantas Polresta Salatiga mengajak rekan-rekan komunitas melaksanakan kegiatan ngobrol bareng santai. Tujuannya konsolidasi, intinya mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan komunitas yang mana telah berpartisipasi mengamankan Kota Salatiga. Hingga saat ini situasi terkendali, aman, dan kondusif,” jelasnya.

Darmin juga memastikan aktivitas masyarakat tidak perlu terganggu. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, bahwasanya situasi sampai saat ini Salatiga secara umum sudah aman dan kondusif. Jadi tidak usah ada kekhawatiran untuk beraktivitas ya. Kami menjamin saat ini arus lalu lintas sudah normal, lancar, tidak ada gangguan. Silakan beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Menurutnya, barikade dan barrier yang sempat terpasang di sekitar Gedung DPRD juga sudah dibersihkan. “Kemarin sore selesai aksi, di kantor DPRD kami sudah melaksanakan normalisasi arus lalu lintas. Saat ini sudah normal kembali,” pungkasnya. (*)