Organisasi jurnalis Ngawi gelar Aksi Demo Didepan Gedung DPRD Ngawi tolak Revisi UU Penyiaran

Laporan Budi Santoso.

NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Organisasi gabungan Pers,Jurnalis pro Demokrasi lakukan aksi unjuk rasa terkait Revisi UU penyiaran dihalaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Ngawi Jumat 31/5/2024.Para awak media menolak pasal pasal bermasalah dalam revisi undang undang penyiaran yang saat ini sedang dibahas di DPR RI.

Dari pantauan wartawan para aksi unjuk rasa berkumpul di air mancur depan kantor Kabupaten Ngawi pukul 08.30 wib kemudian berjalan mundur menuju Kantor DPRD kabupaten Ngawi, mereka membawa berbagai bener yang bertuliskan ” TOLAK REVISI UU PENYIARAN !!!” dan “Dukung kebebasan PERS TOLAK REVISI UU PENYIARAN” Disamping itu juga para pengunjuk rasa aksi damai juga membawa poster berukuran kecil yang bertuliskan ” BEBASIN BERITA. ” STOP Kriminalisasi Jurnalis ! Pers Merdeka, Rakyat berdaya,Cinta damai, Pro Demokrasi,suara kami tidak bisa di bungkam.

Baca Juga:  Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar., S.E,M,Si Mendukung Dan Mengikuti Kegiatan Karya Bakti "Resik - Resik Pasar"dalam rangka rangkaian HUT Kab. Semarang ke - 502.

Aksi damai ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap revisi undang undang penyiaran yang kami anggap mengancam kebebasan pers dan demokrasi Indonesia Aswi Manar, dalam orasinya dan juga sebagai kordinator aksi damai.

Baca Juga:  Mayat Laki-laki Paruh Baya Tanpa Identitas Ditemukan Terapung Di Laut Samudra Indonesia

Para orator meminta kepastian  dari DPRD kabupaten Ngawi yang ditemui langsung oleh Ketua DPRD Heru Kusnindar untuk mendukung aksi kami dan menyampaikan ke DPR RI di Senayan ucapnya.

 Menanggapi aksi demo para awak media tersebut ketua DPRD Heru Kusnindar dan didampingi sejumlah anggota dewan,menerima para puluhan peserta aksi demo dihalaman kantornya, Heru mengatakan dukungannya atas aksi damai dan berjanji akan mengirimkan petisi yang di tanda tangani peserta Asosiasi wartawan Ngawi.

Baca Juga:  Festival Keprajuritan, Mempertahankan Budaya Dalam Era Digitalisasi

Sementara jatmiko salah seorang wartawan senior mengkhawatirkan atas independensi media yang terancam oleh Revisi UU penyiaran.

Semoga dengan adanya aksi damai ini solidaritas para insan pers para wartawan apa yang diharapkan Dewan pers terkabulkan”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!