Patroli Gabungan POLRI, TNI dan Satpol PP Salatiga, Antisipasi Teror dan Tingkatkan Keamanan Tempat Ibadah di Salatiga
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Kam, 17 Mei 2018
- comment 0 komentar
![]() |
Patroli gabungan dalam pengamanan tempat ibadah khususnya gereja di Kota Salatiga, juga membawa anjing pelacak dari unit K9 Polres Salatiga |
Salatiga, beritaglobal.net – Menindaklanjuti pernyataan Walikota Salatiga, Kapolres Salatiga dan Komandan Kodim 0714 Salatiga pada saat terselenggara Doa Bersama Untuk Kemanusiaan di Bundaran Tamansari, Senin (14/05/2018) malam lalu, untuk menjaga kondisi Salatiga yang aman, tertib dan nyaman.
Polres Salatiga bersama – sama dengan TNI dari Kodim 0714 Salatiga, Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/3 Salatiga, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP) Salatiga, melakukan patroli gabungan, Rabu (16/05/2018), ke beberapa tempat ibadah, untuk mengantisipasi kekerasan dan teror pasca bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya.
Sebanyak lebih kurang 1 (satu) SST atau satuan setingkat pleton gabungan antara personil Polri dari Polres Salatiga, personil TNI dari Kodim 0714 Salatiga, personil Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/3 Salatiga, dan personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga, mengikuti patroli gabungan dalam rangka memastikan keamanan tempat ibadah khususnya gereja.
![]() |
Penyisiran dan patroli di GKJ 55 Jalan Diponegoro |
Patroli gabungan dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Salatiga AKP Hari, S.T., menyambangi beberapa gereja di Kota Salatiga seperti, tampak pada pantauan beritaglobal.net, patroli gabungan dilaksanakan pada Gereja Katholik St. Paulus Miki dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) 55 di Jalan Diponegoro Salatiga.
Salah satu pengurus gereja, Romo Bimo, selaku pastor paroki di gereja St. Paulus Miki Salatiga, menyampaikan apresiasinya kepada para petugas patroli gabungan, atas terselenggaranya kegiatan antisipasi pengamanan tempat ibadah untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi kejadian – kejadian yang tidak di inginkan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang baik sebagai tindakan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan semua aktifitas gereja, dan ini bisa menjadi langkah meningkatkan kewaspadaan serta mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan,” ungkap Romo Bimo.
Saat ditanyakan awak media mengenai kondisi jemaat pasca kejadian teror di gereja, Romo Bimo menjawab bahwa tidak ada kekhawatiran berlebihan dari jemaat. Dirinya beserta pastor – pastor yang lain, selalu mengingatkan untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah – langkah yang dapat memicu perpecahan. Selain itu, Romo Bimo juga menghimbau kepada seluruh jemaat gereja St. Paulus Miki untuk mendoakan saudara – saudara kita yang menjadi korban kekerasan dalam sepekan terakhir.
“Jemaat tetap tenang dan tidak ada kekhawatiran berlebihan dari jemaat. Saya beserta pastor – pastor yang lain, selalu mengingatkan jemaat untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah – langkah yang dapat memicu perpecahan. Kami menghimbau kepada seluruh jemaat gereja St. Paulus Miki untuk mendoakan saudara – saudara kita yang menjadi korban kekerasan dalam sepekan terakhir,” imbuh Romo Bimo.
Sementara itu, Wakapolres Salatiga Kompol Kristiyanto mewakili Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan, menjelaskan bahwa tujuan patroli gabungan kali ini yang melibatkan TNI, Denpom TNI, Satpol PP Kota Salatiga, adalah untuk mengantisipasi tindakan kekerasan dan teror di tempat – tempat ibadah, untuk lebih menjamin keamanan, ketertiban dan kenyamanan warga Kota Salatiga.
Selanjutnya Wakapolres Salatiga menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya issue di media sosial Facebook tentang informasi penangkapan terduga teroris di Gereja St. Paulus Miki, Kompol Kristiyanto menjawab bahwa itu issue yang tidak benar, karena kegiatan kali ini adalah murni kegiatan patroli gabungan untuk tingkatkan keamanan dan ketertiban.
“Tidak benar bahwa ada issue penangkapan terduga teroris di gereja St. Miki Salatiga, mohon diluruskan informasi di media sosial yang dapat meresahkan masyarakat, kegiatan kali ini adalah murni kegiatan patroli pengamanan gabungan antara Polri, TNI, Denpom TNI dan Satpol PP Kota Salatiga, untuk lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban,” tegas Kompol Kristiyanto, Rabu (16/05/2018), di halaman pendopo Polres Salatiga, setelah kegiatan patroli gabungan selesai. (Agus S)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar