Pembekalan CPNS Kemenkumham di Nusakambangan: Membangun Profesionalisme dan Kedisiplinan Pemasyarakatan

Laporan: Rusmono

NUSAKAMBANGAN | SUARAGLOBAL.COM – Sebanyak 128 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tahun 2023 akan menjalani pembekalan dan orientasi tugas selama empat hari ke depan di Pulau Nusakambangan. Seremonial pembukaan kegiatan tersebut digelar pada Rabu (10/09/24) di Wisma Sari Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, menyampaikan bahwa pembekalan ini bertujuan memperkenalkan dan mempersiapkan para CPNS terhadap tugas dan fungsi yang akan mereka emban di masa depan. “Kegiatan ini untuk mendekatkan Saudara akan tugas dan fungsi yang akan Saudara emban,” ujar Tejo.

Tejo juga menjelaskan bahwa pemilihan Nusakambangan sebagai lokasi pelatihan bukan tanpa alasan. Pulau yang dikenal sebagai “Pulau Penjara” ini menyediakan fasilitas lengkap untuk mendalami proses Revitalisasi Pemasyarakatan, mulai dari Super Maksimum Sekuriti hingga Minimum Sekuriti. “Di sini Saudara akan belajar dan mendapatkan pengetahuan tentang tiga kunci Pemasyarakatan maju serta pendekatan back to basic, yang berarti mengembalikan segala tugas dan fungsi sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Selain itu, Tejo berharap para CPNS dapat mengikuti seluruh proses pembekalan dengan serius dan disiplin. Kegiatan ini akan dibimbing oleh instruktur berpengalaman dari jajaran Pemasyarakatan. “Ikuti dengan baik dan tertib agar Saudara akhirnya mendapatkan ilmu yang berguna untuk menjalankan tugas dan fungsi di Pemasyarakatan,” tutup Tejo.

Sebelumnya, Kepala Divisi Administrasi, Anton E Wardhana, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia, melaporkan bahwa sebanyak 128 CPNS yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat membangun kedisiplinan, fisik, serta kesiapan mental untuk melaksanakan tugas pengamanan di Lapas dan Rutan. “Kami berharap 128 orang di sini dapat membangun kedisiplinan, fisik, dan disiplin untuk melaksanakan tugas pengamanan Pemasyarakatan,” ungkap Anton.

Para CPNS nantinya akan menjalani berbagai pelatihan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Nusakambangan, termasuk latihan fisik, menembak, serta penerapan ilmu dalam tugas sehari-hari. Program ini secara garis besar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman CPNS mengenai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program di UPT Pemasyarakatan, serta mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Lebih jauh, pembekalan ini juga dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemasyarakatan dan menumbuhkan rasa cinta CPNS terhadap profesinya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Tengah, Kadiyono, serta para Kepala UPT se-Nusakambangan. Beberapa pejabat lainnya, seperti Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, juga mengikuti acara ini secara daring. (*)