Pemkab Sidoarjo All Out Tangani Korban Mushola Al-Khozini, Pastikan Evakuasi dan Perawatan Gratis

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO|SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bergerak cepat memaksimalkan penanganan korban robohnya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khozini, Kecamatan Buduran. Sejak insiden tragis yang terjadi pada Senin (29/9/25) sore, tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, TNI-Polri, dan relawan terus berjibaku melakukan evakuasi tanpa henti.

Seluruh sumber daya manusia (SDM) dikerahkan, mulai dari tenaga medis, relawan, hingga dukungan logistik. Alat berat diturunkan untuk menyingkirkan puing-puing, sementara alat manual tetap digunakan demi menjangkau lokasi-lokasi sempit agar korban yang masih tertimbun bisa segera diselamatkan.

Baca Juga:  Polres Pasuruan Bangun Garda Hukum Warga: Program Paralegal Justice Hadirkan Solusi Damai di Akar Rumput

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, tampak turun langsung memantau jalannya evakuasi pada Selasa (30/9/25). Kehadiran keduanya di lokasi menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mempercepat penanganan.

“Seluruh tenaga kita kerahkan. Dukungan logistik dan medis juga sudah disiapkan. Bahkan dapur umum telah berdiri dan siap menyediakan 1.500 porsi makanan setiap hari untuk tim dan warga terdampak,” jelas Bupati Subandi.

Baca Juga:  Jasad Lengkap Korban Mutilasi Blitar Dimakamkan Bersama, Keluarga: “Alhamdulillah, Kini Sudah Utuh”, Terima Kasih Kepolisian 

Ia juga menegaskan bahwa keluarga korban tidak perlu mengkhawatirkan biaya pengobatan. Pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menanggung penuh biaya perawatan, baik di rumah sakit swasta maupun rumah sakit daerah.

“Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur agar penanganan korban bisa secepat mungkin. Harapan kami, para santri yang berhasil dievakuasi segera mendapatkan perawatan intensif dan pulih kembali,” tambahnya.

Baca Juga:  Diklat Penguatan SDM JSIT Jateng: Wujudkan Sekolah Islam Terpadu Berkualitas dan Berkelanjutan

Hingga Selasa malam, proses evakuasi masih terus dilakukan. Ratusan personel gabungan berjaga dan bekerja bergantian untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat. Dukungan dari relawan serta warga sekitar juga semakin memperkuat upaya penyelamatan.

Dengan sinergi penuh antara Pemkab, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan seluruh korban dapat segera ditemukan dan tertangani dengan baik. Pemerintah memastikan langkah-langkah lanjutan, termasuk rehabilitasi dan pemulihan, akan diprioritaskan begitu proses evakuasi selesai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!