Pemkab Sidoarjo Perkuat Program Pembinaan di Rutan Perempuan Lewat Urban Farming dan Pelatihan Keterampilan

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menunjukkan kepedulian terhadap pembinaan warga binaan pemasyarakatan. Kali ini, langkah nyata diwujudkan melalui dukungan program urban farming di Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya.

Dalam kunjungan resmi pada Kamis (18/9/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, bersama sejumlah OPD terkait menyerahkan bantuan bibit sayuran seperti pokcoy, selada, dan tomat. Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Kepala Rutan, Yuyun Nurliana, beserta jajaran.

Baca Juga:  Michael Wattimena di Kampanye Demokrat di Waepoti: Pilih Pemimpin yang Teruji, Bukan yang Sekadar Coba-Coba

Menurut Fenny, urban farming di area rutan bukan hanya sekadar kegiatan bercocok tanam, melainkan sarana pembelajaran dan bekal kemandirian bagi warga binaan.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengasah keterampilan sekaligus mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri. Dengan begitu, program ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan setelah bebas nanti,” jelasnya.

Selain mendukung ketahanan pangan, Pemkab Sidoarjo juga memperkuat aspek pembinaan melalui pelatihan keterampilan produktif. Berbagai program seperti menjahit, kerajinan tangan, hingga tata boga akan diberikan sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja.

Baca Juga:  Durian Merah Banyuwangi Menuju Sertifikasi Indikasi Geografis: Langkah Strategis Lindungi Kekayaan Komunal dan Dorong Ekspor

Tak hanya itu, aspek kesehatan juga mendapat perhatian serius. Pemkab memastikan layanan klinik rutan terus ditingkatkan, mulai dari ketersediaan obat-obatan, fasilitas dasar, hingga pendampingan tenaga medis dari Dinas Kesehatan.

“Hak atas kesehatan tetap menjadi prioritas. Kami ingin memastikan warga binaan mendapat pelayanan yang layak,” tambah Fenny.

Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Yuyun Nurliana, mengapresiasi sinergi yang terjalin.

Baca Juga:  Truk Hino Alami Rem Blong di Veteran Salatiga, Tabrak Pohon tapi Sopir Selamat Tanpa Luka

“Program bercocok tanam ini menjadi terapi positif bagi warga binaan. Dukungan dari Pemkab tentu memberi semangat baru agar pembinaan di rutan lebih bermakna,” ungkapnya.

Melalui langkah ini, Pemkab Sidoarjo berharap proses pembinaan di rutan tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga pemberdayaan. Tujuannya, agar setiap warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang lebih mandiri dan sehat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!