Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Terbaik 3 Inovation Academy 2024 di Penutupan PKN Tingkat II BPSDM Jatim

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM –  Pemkab Sidoarjo kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga dalam Kategori Inovasi Pemerintah Kabupaten/Kota di ajang Inovation Academy 2024.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, dalam acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVI pada Kamis (14/11) di Gedung BPSDM Jatim.

Baca Juga:  Perang Total Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus, Sita 201 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi

Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, didampingi oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Sidoarjo sekaligus Inovator program “Kerja Kolaborasi,” Arif Mulyono, menerima penghargaan tersebut.

Acara ini dihadiri oleh 60 peserta PKN, yang meliputi 26 perwakilan dari kabupaten/kota di luar Provinsi Jawa Timur, 7 perwakilan instansi/provinsi dalam wilayah Jatim, serta 27 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:  Restrukturisasi Strategis: Komandan Brigif 2 Marinir Hadiri Upacara Likuidasi Kodim dan Validasi Organisasi Kodam V Brawijaya

Dalam pidatonya, Pjs. Bupati Sidoarjo menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat.

Penghargaan ini mencerminkan dedikasi kami dalam membangun inovasi yang tidak hanya sekadar ide, tetapi memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berterima kasih atas apresiasi dari LAN RI, ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru di masa depan,\” ujar Anshori.

Baca Juga:  Kasus Perundungan di Surabaya: Polda Jatim Berikan Pendampingan untuk Proses Penyelidikan

Sementara itu, Plt. Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq, turut mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan. Sebanyak 59 peserta dinyatakan lulus dalam PKN Tingkat II Angkatan XXVI, sementara satu peserta ditunda kelulusannya.

Menurut Taufiq, proses kelulusan ini mencerminkan keseriusan BPSDM Jawa Timur dalam mengawal peningkatan kompetensi aparatur negara melalui proses evaluasi yang ketat dan berjenjang.

Baca Juga:  Duka di Cepogo: Seorang Bocah Terpeleset dan Tenggelam di Embung Kedung Lerep

\”Evaluasi peserta dilakukan secara menyeluruh, mencerminkan upaya LAN RI dalam memastikan program pelatihan terus berkembang sesuai kebutuhan zaman,\” kata Taufiq.

Ia berharap bahwa para lulusan PKN ini dapat membawa semangat perubahan ke dalam wilayah kerja masing-masing. \”Para lulusan ini adalah pemimpin masa depan yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan inovatif.\”

Baca Juga:  Polresta Cilacap Bongkar Pabrik Oli Palsu: Omzet Ratusan Juta, Risiko Tinggi untuk Konsumen

Prestasi Pemkab Sidoarjo dalam ajang ini menegaskan komitmennya dalam mendorong inisiatif-inisiatif baru demi mendukung pertumbuhan daerah. Program “Kerja Kolaborasi” yang diusung berhasil , menonjolkan pendekatan sinergis antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, menjadi contoh bahwa inovasi yang kolaboratif mampu membawa dampak nyata bagi kemajuan daerah.

Dengan penghargaan ini, Sidoarjo membuktikan bahwa kerja keras dan kolaborasi adalah kunci dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan, serta menginspirasi pemerintah daerah lainnya untuk terus berinovasi demi kesejahteraan bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!