Pemprov Jatim Perkuat Pembinaan Atlet Muda, Khofifah Resmikan Fasilitas Baru SMANOR
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan rehabilitasi sarana dan prasarana SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Sidoarjo, Rabu (17/12/2025). Peresmian ini menjadi penegasan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat pembinaan atlet pelajar agar berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
Rehabilitasi tersebut mencakup perbaikan serta peningkatan berbagai fasilitas penunjang latihan dan pembelajaran. Dengan sarana yang lebih representatif, SMANOR Sidoarjo diharapkan semakin berperan sebagai pusat pembinaan atlet muda Jawa Timur yang mampu berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Gubernur Khofifah menekankan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi faktor penting dalam membangun semangat juang, disiplin, serta mental juara para atlet pelajar. Menurutnya, SMANOR tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang pembentukan karakter.
“Pembinaan atlet tidak hanya berbicara soal prestasi, tetapi juga karakter. Dengan sarana yang lebih baik, kami optimistis SMANOR mampu melahirkan atlet pelajar yang berprestasi sekaligus berkarakter kuat,” ujar Khofifah.
Ia menambahkan, pembangunan fisik harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, di mana sektor pendidikan dan olahraga menjadi bagian penting dalam meningkatkan daya saing generasi muda.
Selain itu, Khofifah juga mengingatkan pentingnya peran tenaga pendidik dan pelatih dalam menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab kepada para siswa. Menurutnya, prestasi sejati tidak hanya diukur dari medali dan piala, tetapi juga dari sikap dan integritas atlet dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa rehabilitasi SMANOR merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur sejak tahun 2024, setelah melihat kondisi fasilitas yang sudah tidak lagi optimal. Proses rehabilitasi tersebut diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun.
“Fasilitas yang direhabilitasi meliputi asrama putra dan putri, asrama pelatih, gedung olahraga, ruang kebugaran, serta berbagai sarana latihan lainnya. Peningkatan ini diharapkan dapat menunjang prestasi atlet pelajar secara maksimal,” jelas Aries.
Kepala SMANOR Sidoarjo Mohammad Sharul turut menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Jawa Timur terhadap pengembangan SMANOR. Saat ini, sebanyak 230 siswa tengah menempuh pendidikan dan pembinaan di sekolah tersebut.
“Dengan fasilitas yang lebih baik, kami optimistis para atlet pelajar dapat berlatih lebih nyaman dan mampu meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada atlet SMANOR yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. Peresmian rehabilitasi ditandai dengan penandatanganan prasasti serta peninjauan langsung sejumlah fasilitas olahraga yang telah diperbarui. (*)



Tinggalkan Balasan