Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Sesuai Standar, Perketat Pengawasan dan Buka 17 Posko Pengaduan di Jatim
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) bergerak cepat merespons laporan masyarakat terkait dugaan gangguan pada mesin kendaraan setelah melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite di beberapa wilayah di Jawa Timur. Tindakan sigap ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik serta kepastian kualitas energi bagi masyarakat, (29/10/25).
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menyampaikan bahwa seluruh jalur distribusi BBM telah dioperasikan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Mulai dari proses pengolahan, pengiriman dari Terminal BBM, hingga penyaluran ke SPBU, seluruhnya dilengkapi pengawasan berlapis dan pengujian mutu di laboratorium.
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai dan mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai regulasi. Seluruh tahapan distribusi telah melalui proses pengawasan berlapis agar kualitas produk tetap sesuai standar,” tegas Ahad.
Sebagai bagian dari investigasi, Pertamina telah melakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium terhadap sampel Pertalite yang bersumber dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya, dua fasilitas distribusi utama untuk wilayah Jawa Timur. Hasilnya, produk dinyatakan on spec, atau sesuai dengan spesifikasi standar yang berlaku di industri bahan bakar minyak nasional.
Meski hasil menunjukkan kualitas Pertalite aman dan sesuai standar, Pertamina tetap memperluas langkah pengecekan hingga ke tingkat SPBU. Pemeriksaan ini mencakup aspek Quality and Quantity (QQ) untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan kualitas pada tahap akhir distribusi sebelum BBM diterima konsumen.
“Kami melakukan pengecekan menyeluruh pada aspek Quality and Quantity (QQ) BBM di SPBU. Langkah ini penting agar masyarakat mendapatkan kepastian dan rasa aman dalam menggunakan produk Pertamina,” ujar Ahad.
Untuk memberikan sarana komunikasi yang mudah diakses, Pertamina kini menambah jumlah posko layanan keluhan konsumen menjadi 17 titik di berbagai daerah, antara lain Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Kediri. Di posko-posko tersebut, masyarakat dapat menyampaikan keluhan secara langsung dan mendapatkan tindak lanjut yang cepat.
Selain posko layanan, Pertamina juga menyediakan kanal pengaduan resmi yang dapat diakses kapan saja:
- Call Center: 135
- Email: pcc135@pertamina.com
- Direct Message Instagram: @pertamina.135
Semua laporan yang diterima akan diproses mengikuti prosedur penanganan resmi di lingkungan Pertamina untuk memastikan transparansi dan ketepatan penanganan.
Ahad menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat adalah prioritas Pertamina. Perusahaan akan terus menjamin mutu produk, memperkuat transparansi layanan, serta menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan laporan dari masyarakat. Pertamina akan terus memastikan bahwa seluruh produk yang disalurkan aman, berkualitas, dan sesuai standar, serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen,” tutupnya. (*)



Tinggalkan Balasan