PKK Sidoarjo Rayakan Hari Ibu & Hari Disabilitas: Perempuan Bergerak, Daerah Makin Hebat

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Semangat pemberdayaan perempuan kembali digaungkan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo melalui peringatan Hari Ibu ke-97 dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025. Kegiatan yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (3/12/2025) ini menjadi momen strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam mendukung percepatan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Di bawah kepemimpinan Ketua TP PKK Sidoarjo, Hj. Sriatun Subandi, peringatan kali ini dikemas lebih meriah dan penuh pesan moral. Pelaksanaannya yang dipercepat bertujuan memberikan ruang refleksi yang lebih luas sekaligus memperkuat komitmen inklusi, terutama bagi perempuan penyandang disabilitas.

Tokoh Perempuan dan Difabel Hadir, Wujudkan Peringatan yang Inklusif

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan Sidoarjo, jajaran pengurus PKK kecamatan, organisasi wanita, serta anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sidoarjo. Keikutsertaan mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kelompok perempuan untuk mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.

Direktur RSUD Notopuro, Atok Irawan, turut memberikan materi tentang pentingnya kualitas kesehatan keluarga. Menurutnya, kesehatan perempuan dan anak merupakan fondasi utama dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Sriatun Subandi: Perempuan Adalah Motor Kemajuan Menuju 2045

Dalam pidatonya, Hj. Sriatun Subandi menegaskan bahwa momen Hari Ibu harus dijadikan pengingat akan perjuangan panjang perempuan Indonesia sejak era pergerakan nasional. Ia mengajak seluruh perempuan Sidoarjo untuk terus meningkatkan kapasitas diri, mengembangkan kreativitas, dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun generasi unggul menuju tahun 2045. Kemampuan adaptasi, kepedulian sosial, dan semangat berkarya harus terus diperkuat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Sriatun juga menekankan pentingnya memberikan ruang partisipasi yang sama bagi perempuan penyandang disabilitas. Menurutnya, tidak ada kemajuan daerah tanpa keterlibatan seluruh warganya.

Perkuat Inklusi dan Kemandirian Perempuan Difabel

Peringatan Hari Ibu dan HDI tahun ini menjadi simbol kuatnya komitmen TP PKK Sidoarjo dalam mendorong kesetaraan bagi perempuan difabel. Berbagai kegiatan edukasi, diskusi, serta interaksi lintas komunitas menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kolaboratif dan saling memahami.

TP PKK berharap semakin banyak perempuan dengan disabilitas yang dapat terlibat aktif dalam proses pembangunan daerah, baik melalui program kemandirian, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi.

PKK Siap Terus Dampingi Masyarakat

Melalui rangkaian program pemberdayaan dan peningkatan kualitas keluarga, TP PKK Kabupaten Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra pemerintah dan masyarakat. Fokus utamanya ialah membangun keluarga yang sejahtera, berdaya, dan berkarakter, sebagai kunci kemajuan daerah.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa ketika perempuan diberdayakan, maka kemajuan daerah bukan hanya sebuah visi, melainkan realita yang bisa dicapai bersama. (*)