Pokdar Kamtibmas Jadi Mitra Strategis Polri, Kapolres Semarang: “Dulu Ratusan Kasus Kreak, Kini Nihil
Laporan: Wahyu Widodo
UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan Pokdarkamtibmas (Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sebagai mitra strategis Polri dalam menciptakan keamanan wilayah Kabupaten Semarang. Hal tersebut disampaikan dalam Sarasehan FKPM bertajuk “Kelompok Sadar Kamtibmas Kabupaten Semarang” yang digelar di Masdro Kopi & Resto, Jalan Patimura Bandarjo, Ungaran, Jumat (11/7/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa Pokdarkamtibmas bukan sekadar kelompok sukarela biasa, melainkan garda terdepan dalam memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Peran strategis Pokdar, lanjutnya, mencakup kegiatan preventif, edukatif, hingga penyelesaian masalah sosial berbasis musyawarah.
“Untuk lebih berperan di waktu yang akan datang, kami berharap kepengurusan Pokdarkamtibmas dapat diperluas hingga tingkat kecamatan. Keberadaannya sangat membantu polisi dalam menjangkau masyarakat hingga ke akar rumput,” ujar Ratna.
Ia juga menyinggung keberhasilan Polres Semarang dalam menurunkan angka kenakalan remaja, khususnya kasus “kreak”, berkat jalinan komunikasi dan kolaborasi yang baik antar elemen masyarakat.
“Saat awal saya bertugas sebagai Kapolres, ada ratusan kasus ‘kreak’ di wilayah hukum kami. Tapi alhamdulillah, saat ini sudah nihil. Ini berkat dukungan semua pihak, termasuk Pokdar,” jelasnya.
Pemkab Dukung Pembentukan di Tingkat Kecamatan
Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, yang turut hadir dalam sarasehan tersebut, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Pokdarkamtibmas di tingkat kecamatan hingga kelurahan. Menurutnya, kehadiran kelompok ini bisa menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.
“Saya mendukung penuh pembentukan Pokdarkamtibmas di seluruh kecamatan. Dengan demikian, masyarakat akan lebih teredukasi dalam mencegah terjadinya persoalan sosial maupun hukum,” ucap Ngesti.
Senada, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi, juga menyampaikan pandangannya bahwa keamanan adalah modal penting untuk pembangunan daerah. Ia menegaskan, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga masyarakat.
“Kami siap bekerja sama. Kesadaran bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama harus terus dibangun,” kata Ismail.
Mitra Kepolisian dari Berbagai Latar Belakang
Sementara itu, Ketua Pokdarkamtibmas Kabupaten Semarang, Much Chlizin, dalam laporannya menyampaikan bahwa para pengurus kelompok ini berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti pengacara, pengusaha, tokoh masyarakat, dan wartawan.
“Diharapkan Pokdarkamtibmas bisa menjadi warna positif dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Semarang. Selain itu, kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga keamanan wilayah,” ungkap Chlizin.
Ia menegaskan bahwa secara umum, Pokdarkamtibmas berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara warga dan kepolisian. Selain itu, juga menjadi penggerak partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran kolektif, Kabupaten Semarang optimis dapat terus menciptakan lingkungan yang ayem, tentrem, dan aman untuk seluruh warganya. Pokdarkamtibmas kini bukan hanya mitra Polri, tetapi bagian dari solusi nyata bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan