“Polantas Menyapa”, Cara Humanis Satlantas Nganjuk Bimbing Pemohon SIM agar Siap dan Aman di Jalan

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM — Dalam rangka menghadirkan pelayanan publik yang lebih edukatif dan berorientasi pada keselamatan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk kembali melaksanakan program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa”, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Satpas Satlantas Polres Nganjuk tersebut diikuti oleh puluhan masyarakat calon pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Melalui program ini, para peserta mendapatkan edukasi langsung mengenai tata cara ujian praktik SIM, mulai dari pengenalan lintasan, teknik berkendara yang benar, hingga kesalahan umum yang kerap membuat peserta gagal dalam ujian.

Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa “Polantas Menyapa” merupakan upaya untuk menumbuhkan suasana ujian yang lebih humanis, transparan, dan mendidik.

“Kami ingin menciptakan suasana ujian yang edukatif dan menenangkan. Petugas bukan hanya bertugas menilai, tetapi juga membimbing masyarakat agar lebih memahami tata cara dan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar AKP Ivan.

Ia menegaskan, kepemilikan SIM bukan sekadar soal kelulusan, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dan sosial sebagai pengguna jalan yang tertib dan sadar keselamatan.

“Edukasi ini kami harapkan bisa menumbuhkan kesadaran bahwa SIM bukan hanya syarat administrasi, tapi simbol kedewasaan dalam berkendara,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Briptu Gathut Hendra dari Unit Regident Satlantas Polres Nganjuk turut memberikan pelatihan teknis langsung di lapangan. Ia memperagakan berbagai manuver yang harus dikuasai calon pengendara, seperti teknik melewati lintasan zig-zag, menjaga keseimbangan motor, serta melakukan pengereman aman di berbagai kondisi.

“Kami ingin para pemohon merasa nyaman dan percaya diri. Jangan terburu-buru, pahami rutenya, dan selalu utamakan keselamatan,” jelas Briptu Gathut.

Kegiatan edukatif ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak peserta merasa lebih siap dan tenang dalam menghadapi ujian praktik setelah mendapat pengarahan langsung dari petugas. Pendekatan yang ramah dan informatif ini dinilai sangat membantu, terutama bagi pemohon yang baru pertama kali mengikuti ujian SIM.

“Biasanya saya gugup waktu latihan, tapi setelah dijelaskan langsung sama petugas, jadi lebih paham dan tidak takut lagi,” ujar salah satu peserta, Rina (23), warga Kecamatan Ngronggot.

Dengan adanya program “Polantas Menyapa”, Satlantas Polres Nganjuk berkomitmen memperkuat citra kepolisian yang profesional, melayani dengan hati, dan dekat dengan masyarakat, sekaligus mendukung terwujudnya budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Nganjuk.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa proses pelayanan SIM di Polres Nganjuk terbuka, transparan, dan berfokus pada keselamatan bersama,” pungkas AKP Ivan. (*)