Polda Jatim dan Untag Surabaya Bersinergi: Dorong Kesadaran Bahaya Judi Online Melalui Kreativitas Digital

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Fenomena judi online yang semakin meresahkan mendorong Polda Jawa Timur melalui Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) bekerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dalam sebuah kampanye edukatif.

Inisiatif ini diwujudkan melalui kompetisi video pendek bertema \”Bahaya Judi Online\” yang bertujuan mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda.

Baca Juga:  WBP Rutan Salatiga Kembali Jalani Pemeriksaan Data Kependudukan

Dengan proses seleksi yang berlangsung mulai 6 hingga 10 Januari 2025, ajang ini telah menarik perhatian luas dengan partisipasi ratusan peserta dari berbagai wilayah Jawa Timur. Kompetisi ini digelar tanpa biaya pendaftaran, menciptakan peluang yang setara bagi semua kalangan untuk turut serta.

Kompetisi yang Menciptakan Dampak Sosial

Direktur Reserse Siber Polda Jawa Timur, Kombes Pol. R. Bagoes Wibisono H. K., S.I.K., M.Si, menegaskan bahwa judi online telah menjadi ancaman yang merambah semua lapisan masyarakat, termasuk pelajar. \”Kami ingin memberikan ruang bagi para sineas muda untuk menyuarakan pesan yang kuat dan menyentuh melalui karya video,\” ujar Kombes Bagoes.

Baca Juga:  Kelancaran Mudik Jadi Prioritas: Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga, Ini Jelasnya 

Penjurian akan dilakukan oleh pakar berpengalaman, termasuk wartawan senior Totok Sumarno, presenter Selvy Wang dari JTV, dan Yogi Raka Siwi, pakar sistem informasi dari YPTA Surabaya.

Kombes Bagoes berharap kolaborasi ini dapat menciptakan solusi digital kreatif yang membantu menekan penyebaran judi online di Indonesia.

Sinergi dengan Akademisi untuk Pendekatan Inovatif

Dipilihnya Untag Surabaya sebagai mitra strategis mencerminkan keyakinan terhadap potensi mahasiswa dalam menciptakan perubahan positif melalui teknologi.

Baca Juga:  Penerimaan CPNS dan PPPK Kementerian Hukum dan HAM RI Dibuka Hari Ini

“Mahasiswa kita kaya akan ide-ide kreatif yang bisa menjadi jawaban atas masalah sosial melalui pendekatan digital yang bijak,” ungkapnya.

Puncak Acara yang Dinantikan

Pemenang kompetisi akan diumumkan pada 13 Januari 2025, dengan puncak acara di Ruang R. Soeparman Hadipranoto, Gedung Grha Wiyata Untag Surabaya, pada 18 Januari 2025.

Baca Juga:  Sinergi TNI-Polri dan Warga Desa: TMMD Sengkuyung Tahap IV di Tambakboyo Sukses Rampung, Dandim 0726/Sukoharjo Serahkan Naskah Hasil Pembangunan kepada PJ Bupati Sukoharjo

Sebelum acara, tim Ditressiber telah meninjau kesiapan venue, dengan catatan bahwa fasilitas Untag sudah memenuhi hampir semua kebutuhan teknis.

Melalui kegiatan ini, Kombes Bagoes menegaskan pentingnya membangun kesadaran generasi muda tentang bahaya dunia digital yang melanggar hukum, seperti penyebaran hoaks dan konten negatif lainnya. Ia juga menekankan perlunya menjaga nilai-nilai tradisional dalam era modern yang serba digital.

Baca Juga:  Masa Tenang Pilkada, Pamatwil dan Kapolres Salatiga Pastikan Kesiapan TPS dan KPU dengan Patroli Harkamtibmas

\”Dengan pengetahuan yang tepat, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan kesadaran hukum di lingkungan sekitar mereka,\” tutupnya penuh harap. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!