Polisi Kalianget Gerak Cepat Bantu Warga Pinggirpapas Atasi Krisis Air Bersih

Laporan: Ninis Indrawati

SUMENEP | SUARAGLOBAL.COM – Kekurangan air bersih yang melanda warga Dusun Kauman, Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, langsung mendapat perhatian dari jajaran kepolisian. Polres Sumenep melalui Polsek Kalianget menurunkan bantuan air bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, (1/12/2025).

Kapolsek Kalianget, Iptu Doni Widodo, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima arahan dari pimpinan dan laporan kondisi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Penyaluran dimulai pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebuah mobil tangki berisi air bersih dikerahkan ke Dusun Kauman dan langsung mengisi dua tandon penampungan warga yang berada di RT 6 dan RT 7 RW 002. Proses pendistribusian dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama tiga personel yang turut memastikan kegiatan berjalan lancar.

Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda S.I.K, di tempat terpisah menuturkan bahwa langkah cepat tersebut merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam merespons kebutuhan mendesak masyarakat. Menurutnya, meskipun aliran air PDAM di kawasan Pinggirpapas mulai menunjukkan perbaikan, layanan tersebut belum optimal dan diperkirakan membutuhkan beberapa hari lagi untuk pulih sepenuhnya.

Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga memberikan pelayanan kemanusiaan, terlebih dalam kondisi darurat yang menyangkut kebutuhan pokok warga.

“Bantuan air bersih ini kami harapkan dapat meringankan beban warga sambil menunggu suplai PDAM kembali normal,” jelasnya.

Kapolres juga menyatakan pihaknya siap terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait guna memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Warga Dusun Kauman menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. Mereka berharap krisis air bersih dapat segera teratasi dan pasokan dari PDAM kembali lancar seperti semula.

Untuk bantuan serupa maupun informasi lainnya, warga diimbau tetap berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak kepolisian setempat. (*)