Polisi Pasuruan Hadir di Tengah Musibah: Bantuan untuk Korban Kebakaran di Rembang

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Musibah kebakaran yang melanda rumah milik Hari Cahyono (30), warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, pada Senin (29/9/2025) pagi, menyisakan duka dan kerugian besar. Rumah sederhana milik Hari ludes dilalap si jago merah akibat diduga korsleting listrik di bagian atap ruang tamu. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp25 juta.

Kepedulian pun datang dari jajaran Polres Pasuruan. Sehari setelah kejadian, Selasa (30/9/2025), polisi bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung kepada korban. Bantuan itu diserahkan oleh Kasat Samapta Polres Pasuruan AKP Rudi Santosa bersama Kapolsek Rembang AKP Mulyono dengan mendatangi rumah korban yang kini tinggal puing.

Baca Juga:  Polres Mojokerto Kota Perkuat Keamanan Logistik Pilkada di Gudang KPU dengan Pengawasan 24 Jam

Kehadiran Polisi Tak Sekadar Kamtibmas

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli menegaskan bahwa pihaknya ingin selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan dukungan nyata saat warga menghadapi musibah.

“Kami prihatin atas kejadian ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat membantu meringankan beban keluarga dan menjadi semangat untuk bangkit kembali,” tutur AKBP Jazuli.

Rasa Haru Korban

Menerima bantuan tersebut, Hari Cahyono tak mampu menyembunyikan rasa syukur. Menurutnya, perhatian yang diberikan aparat kepolisian sangat berarti, terlebih ketika keluarganya sedang berjuang memulihkan keadaan pasca kebakaran.

Baca Juga:  Sapu Bersih Narkoba di Bangkalan: Polres Amankan 10 Tersangka dalam Operasi Tumpas Semeru 2024

“Terima kasih kepada Polres Pasuruan yang peduli. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami sekeluarga,” ujarnya penuh haru.

Kronologi Kebakaran

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (29/9/2025). Api yang berasal dari dugaan korsleting listrik dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa.

Kepanikan warga segera berubah menjadi aksi gotong royong. Mereka berusaha memadamkan api sembari menunggu datangnya bantuan dari dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Pasuruan. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Baca Juga:  Langkah Preventif! Kapolres Salatiga Gelar Tactical Floor Game Hadapi Arus Balik

Polisi Dapat Apresiasi Warga

Langkah cepat Polres Pasuruan menyalurkan bantuan mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Kehadiran polisi dianggap menambah keyakinan warga bahwa aparat bukan hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga memberikan dukungan moril dan materil ketika warga tertimpa bencana.

Dengan bantuan tersebut, diharapkan Hari Cahyono dan keluarganya segera mampu bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!