Polres Bangkalan dan Tokoh Gereja Perkuat Sinergi, Pengamanan Natal 2025 Dimatangkan

BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Bangkalan bersama tokoh gereja mematangkan langkah-langkah pengamanan guna memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Komitmen tersebut ditegaskan dalam talkshow yang disiarkan secara langsung di Radio 92.1 FM Suara Bangkalan, Kamis (18/12/2025).

Talkshow tersebut menghadirkan Wakapolres Bangkalan Kompol Hj. Hosna Nurhidayah, S.H., M.H., didampingi Kasubbagdalops AKP Suharijanto, serta Ketua Umum Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Bangkalan, Pdt. Zefanja Indrawan Walujo, S.Th.

Dalam kesempatan itu, Kompol Hosna menyampaikan bahwa Polres Bangkalan telah menyiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Semeru 2025. Sejumlah tahapan persiapan telah dilaksanakan, mulai dari rapat koordinasi internal dan eksternal, latihan praoperasi, hingga rencana gelar pasukan.

“Operasi Lilin Semeru 2025 bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat sebelum, saat, dan setelah perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya terfokus pada momentum Nataru, melainkan juga menjadi bagian dari tugas rutin kepolisian. Patroli dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor) serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Kompol Hosna juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan darurat Polri 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian. Layanan tersebut dapat diakses tanpa kode dan akan ditindaklanjuti secara cepat oleh jajaran Polres Bangkalan.

Selain itu, Polres Bangkalan menyiapkan Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu yang disebar di sejumlah titik rawan. Pos-pos tersebut difungsikan untuk mengantisipasi potensi kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, Kasubbagdalops AKP Suharijanto mengingatkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas, tidak menggunakan knalpot brong, serta menghindari kebut-kebutan di jalan. Pengendara juga diminta memastikan kondisi kendaraan dan fisik sebelum melakukan perjalanan jauh.

Polres Bangkalan juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan petasan yang tidak sesuai aturan karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pengawasan akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Bhabinkamtibmas dan jajaran Polsek di wilayah masing-masing.

Di sisi lain, Ketua Umum BAMAG Kabupaten Bangkalan, Pdt. Zefanja Indrawan Walujo, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga keamanan perayaan Natal. Ia menyebutkan, sedikitnya terdapat 12 gereja di beberapa kecamatan yang seluruhnya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan.

“Kami bekerja sama dengan panitia gereja, RT/RW, masyarakat sekitar, serta TNI-Polri. Semua pihak mendukung terciptanya suasana Natal yang aman, nyaman, dan penuh toleransi,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa pengamanan internal gereja telah dipersiapkan melalui panitia lokal dan seksi keamanan yang melakukan skrining terhadap jemaat yang hadir. Dengan koordinasi yang baik bersama aparat keamanan, diharapkan seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

Melalui sinergi yang kuat antara Polri dan tokoh gereja, perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bangkalan diharapkan berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian bagi seluruh masyarakat. (*)