Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online dan TPPO, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo

Laporan: Ninis Indrawati

MADIUN | SUARAGLOBAL.COM – Polres Madiun Kota berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak pidana yang menjadi perhatian serius nasional, yaitu perjudian online (judol) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Juga:  Pengedar Narkoba Kelas Kakap Ditangkap di Bali, Polisi Sita Ratusan Gram Sabu dan Ekstasi di Pasuruan

Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas kejahatan yang merugikan masyarakat.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa salah satu modus kasus judol yang terungkap menggunakan media permainan biliar. Para pelaku memanfaatkan akses digital untuk mengelola taruhan.

Baca Juga:  Polda Jatim Bongkar Sindikat Pemalsuan MinyaKita di Sampang dan Surabaya, Omzet Ilegal Capai Rp 727 Juta

“Modusnya melibatkan orang-orang yang memiliki dana untuk dijadikan taruhan. Selain itu, situs judi ini memanfaatkan endorse di akun-akun media sosial pelaku sebagai cara promosi kepada masyarakat,” ujar Agus pada Senin (25/11).

Menurutnya, para pelaku menghubungkan para pengguna dengan situs-situs judi online melalui akses yang diatur sedemikian rupa. Hal ini dilakukan untuk mengelabui pihak berwenang dan menyasar masyarakat yang rentan terhadap tawaran tersebut.

Baca Juga:  Wujud Nyata Kepedulian Sosial: Baznas Surabaya Salurkan Kursi Roda untuk Lansia di Simokerto

Sementara itu, dalam pengungkapan kasus TPPO, pihak kepolisian berhasil membongkar praktik eksploitasi yang menyasar anak-anak di bawah umur. Para pelaku sering berpindah lokasi selama 12 bulan terakhir untuk menghindari deteksi, dengan menggunakan metode bujuk rayu yang menargetkan anak-anak usia rentan.

“Tersangka menjadikan anak-anak tersebut sebagai korban eksploitasi seksual yang kemudian dikomersialisasikan melalui jaringan komunikasi tertentu,” jelas AKBP Agus.

Baca Juga:  Rekaman CCTV dan Video HP Jadi Alat Bukti; Polisi Dalami Kasus Penembakan Yang Tewaskan Pelaku Tawuran di Semarang

Langkah tegas Polres Madiun Kota ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap prioritas nasional dalam memberantas praktik ilegal yang merusak tatanan sosial masyarakat.

Semangat pemberantasan kejahatan seperti judol dan TPPO ini diharapkan terus ditingkatkan sebagai wujud nyata komitmen bersama menciptakan Indonesia yang lebih aman dan bermartabat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!