Polres Ngawi Bangun Dapur SPPG untuk 4.000 Warga, Wujud Nyata Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Polres Ngawi di bawah kepemimpinan AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., terus membuktikan komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah. Kali ini, dukungan tersebut diwujudkan melalui pembangunan Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah konkret itu resmi dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Jumat (8/8/2025) di Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Ngawi Kompol Asrori Khadhafi, S.H., bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Ngawi.

Pembangunan Dapur SPPG ini diharapkan menjadi sarana penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemenuhan gizi harian bagi lebih dari 4.000 warga penerima manfaat di wilayah tersebut. Dengan adanya dapur ini, diharapkan distribusi makanan bergizi dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Pembangunan dapur SPPG ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Tidak hanya berfokus pada tugas utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Ngawi juga aktif mendorong program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pembangunan Dapur SPPG ini menjadi bukti bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kesejahteraan warga.

Dengan langkah ini, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat semakin kuat, sehingga cita-cita pemerintah dalam menyediakan akses makanan bergizi gratis bagi seluruh lapisan masyarakat benar-benar terwujud di Kabupaten Ngawi. (*)