Polres Pasuruan Kawal Aksi Damai Mahasiswa di TMP Bangil, Doakan Korban dan Teguhkan Sikap Moral

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangil, Minggu (31/8/2025), ketika puluhan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pasuruan Raya menggelar aksi damai.

Sekitar 40 mahasiswa hadir dengan membawa pesan moral melalui rangkaian kegiatan yang jauh dari kesan anarkis. Mereka menyampaikan aspirasi lewat orasi terbuka, doa bersama, pembacaan sumpah mahasiswa, hingga sholat ghaib. Pemilihan TMP Bangil bukan tanpa alasan, melainkan sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan sekaligus bentuk doa bagi almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang menjadi korban dalam peristiwa tragis beberapa waktu lalu.

Kabagops Polres Pasuruan yang turut hadir dalam kegiatan itu menegaskan bahwa aparat kepolisian mendukung penuh kebebasan berpendapat mahasiswa, selama dilakukan secara tertib dan damai.

“Polri akan selalu hadir mendampingi dan mengawal penyampaian aspirasi dengan damai. Kami juga memohon maaf atas insiden yang sempat terjadi, dan mari kita percayakan penyelesaiannya pada proses hukum yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM Pasuruan Raya, Ubaidillah, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus menyuarakan kebenaran.

“Kami berdiri di sini bukan hanya untuk bicara, tetapi juga untuk meneguhkan sikap moral demi keadilan,” tegasnya di hadapan para peserta aksi.

Aksi damai tersebut dimulai dengan apel pengamanan Polres Pasuruan pada pukul 14.25 WIB dan berlangsung hingga 16.35 WIB. Selama kegiatan, aparat kepolisian melakukan pengawalan penuh sehingga seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., menegaskan komitmen pihaknya untuk menjaga situasi yang kondusif sekaligus membuka ruang bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam menyampaikan aspirasi.

“Kami berkomitmen menjaga suasana kondusif serta membuka ruang bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai,” ungkapnya.

Aksi damai mahasiswa Pasuruan Raya di TMP Bangil ini pun menjadi contoh bahwa penyampaian aspirasi dapat berjalan dengan santun, penuh makna, serta tetap dalam koridor penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan dan kemanusiaan. (*)