Polres Pelabuhan Tanjung Perak Berhasil Amankan 24 Tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 di Surabaya

Laporan: Ninis Indrawati 

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan narkoba dengan menggelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024. Pada Jumat malam, 20 September 2024, operasi menyasar kawasan rawan peredaran narkoba di Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Akhmad Khusen, operasi ini melibatkan tim gabungan dari berbagai satuan, termasuk Satresnarkoba, Sat Samapta, Provost, serta dukungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK). Penggerebekan dilakukan dengan cermat pada pukul 22.15 WIB, berdasarkan informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suroto, mengonfirmasi keberhasilan operasi ini. “Dalam penggerebekan tersebut, kami berhasil mengamankan 24 orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Para tersangka saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres,” ujar Iptu Suroto dalam keterangannya.

Selain mengamankan para tersangka, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan aktivitas penyalahgunaan narkotika. Barang-barang tersebut meliputi 6 alat hisap sabu, 5 pipet kaca, 3 korek api gas, 1 tutup botol, dan 2 sedotan plastik. Semua barang bukti ini telah disita untuk keperluan penyidikan.

Dalam rangka memastikan keterlibatan masing-masing tersangka, tim medis dari Dokkes Polres Tanjung Perak langsung melakukan tes urine terhadap seluruh yang diamankan. Hasilnya, 11 dari 24 tersangka dinyatakan positif menggunakan sabu, sedangkan 13 lainnya negatif. “Bagi tersangka yang hasil tesnya positif, proses penyidikan akan segera dilakukan. Sementara, mereka yang negatif telah dipulangkan setelah melalui pemeriksaan tambahan dan pendataan,” tambah Iptu Suroto.

Operasi ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk menekan angka peredaran narkoba, khususnya di wilayah pelabuhan Surabaya yang sering menjadi target peredaran narkotika. AKBP William Cornelius Tanasale menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian menjadi kunci penting dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. (*)