Polres Sampang Dorong Pilkada Damai Melalui Deklarasi Kesepakatan Bersama

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Menyikapi insiden tragis di Ketapang yang mengakibatkan satu korban jiwa, Polres Sampang menginisiasi deklarasi kesepakatan bersama untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Sampang 2024

berlangsung aman dan damai. Acara ini digelar di lapangan Mapolres Sampang dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting.

Baca Juga:  Polres Malang Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Ramadan

Deklarasi tersebut dihadiri Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim Brigjen Pol Rudy Tranggono, dan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie.

Hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Sampang, perwakilan KPU dan Bawaslu, serta tokoh-tokoh organisasi masyarakat Islam setempat.

Baca Juga:  Dendam yang Membutakan: Remaja di Kroya Serang Teman Sendiri dengan Golok

Yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah kehadiran kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sampang 2024 beserta tim sukses mereka. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga suasana kondusif selama pelaksanaan Pilkada.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menekankan pentingnya menjaga situasi damai pasca-insiden di Ketapang.

Baca Juga:  Polres Bangkalan Kawal Ketat Keamanan Pasca Kericuhan di Puskesmas Geger

Ia meminta kedua Paslon untuk memberikan pemahaman kepada para pendukungnya agar tidak terprovokasi dan menghindari tindakan yang berpotensi melanggar hukum.

“Insiden di Ketapang harus menjadi yang terakhir. Kepolisian akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kekerasan, termasuk penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya H. Jimmy,” ujar Irjen Pol Imam Sugianto dengan tegas.

Baca Juga:  Sinergi Polres Pasuruan dan Serikat Pekerja: Wujudkan May Day 2025 yang Aman dan Bermartabat

Untuk pengamanan Pilkada, Polda Jatim telah mempersiapkan langkah strategis dengan mengerahkan personel dalam jumlah besar, termasuk bantuan BKO dari Brimob Mabes Polri.

Fokus utama pengamanan adalah tahap pungut suara, penghitungan, hingga rekapitulasi yang dianggap sebagai momen krusial.

Baca Juga:  Polres Tulungagung Adakan Pelatihan Balon Udara Aman Demi Pelestarian Budaya dan Keselamatan

Di hadapan peserta deklarasi, Kapolda Jatim menegaskan bahwa TNI-Polri akan bersikap netral selama tahapan Pilkada berlangsung.

Hal ini bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil tanpa keberpihakan kepada salah satu pihak.

Baca Juga:  Tuntas! Trio Pengedar Narkoba Dibekuk di Simalungun, Polisi Kejar Jaringan Martubung

“TNI-Polri akan tetap berada di tengah, menjaga stabilitas agar Pilkada serentak di Sampang berlangsung tertib dan kondusif,” ujarnya.

Puncak acara ini adalah penandatanganan deklarasi oleh kedua pasangan calon, Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Siswi SMP IT Izzatul Islam Getasan Sabet Juara 1 Peserta Didik Berprestasi Tingkat Kabupaten Semarang

Momen ini menjadi simbol keseriusan semua pihak untuk menciptakan suasana damai di tengah dinamika politik.

Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal terciptanya Pilkada yang aman, tanpa adanya konflik yang dapat merugikan masyarakat.

Baca Juga:  Aksi Pencurian Besi di Proyek Tol Digagalkan Satpam, HF Berhasil Diamankan Satuan Satrekrim Polres Probolinggo

Kapolda Jatim juga berpesan kepada semua pihak, termasuk tim sukses dan pendukung, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan saling menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.

Dengan komitmen dan sinergi berbagai elemen, masyarakat Sampang diharapkan dapat menikmati proses demokrasi yang damai dan bermartabat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!