Polwan Pasuruan Bersama Santri Dalwa: Bangun Generasi Sehat, Tertib, dan Terlindungi
Laporan: Ninis Indrawati
PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Suasana penuh keakraban mewarnai kunjungan jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polres Pasuruan ke Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) di Raci, Bangil, Pasuruan, pada Sabtu pagi (16/08/2025).
Dipimpin langsung oleh Iptu Sunarti dan Iptu Santi, rombongan yang terdiri dari sekitar 30 polwan dan ASN Polres Pasuruan ini disambut meriah oleh ratusan santri. Kehadiran mereka bukan sekadar silaturahmi, melainkan juga membawa misi edukasi dan pencegahan bagi para santri yang tengah menimba ilmu di pesantren besar tersebut.
Dalam kesempatan itu, para polwan menyampaikan materi seputar keselamatan berlalu lintas, pencegahan kekerasan seksual, bahaya narkoba, hingga pemahaman mengenai Undang-Undang Perlindungan Anak. Materi disajikan dengan cara komunikatif agar mudah dipahami santri, sekaligus mendorong kesadaran mereka akan pentingnya hidup sehat, tertib, dan terhindar dari perilaku menyimpang.
Pengasuh Pondok Dalwa, Habib Assegaf, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran polwan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan makna silaturahmi sebagai pintu kebaikan dan keberkahan.
“Silaturahmi akan mempererat persaudaraan, memanjangkan umur, dan melapangkan rezeki,” tutur Habib Assegaf di hadapan para santri dan jajaran Polres Pasuruan.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi positif antara aparat kepolisian dengan lembaga pendidikan pesantren.
“Semoga kebersamaan ini menjadi jembatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, baik di pesantren maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Menurut Habib Assegaf, ilmu yang dibagikan polwan memiliki manfaat nyata bagi santri, karena dapat menjadi bekal dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di tengah masyarakat.
Acara silaturahmi tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Assegaf. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mengiringi penutup kegiatan, menjadi simbol sinergi erat antara aparat kepolisian dan pesantren dalam membangun generasi muda yang kuat, berkarakter, dan terlindungi. (*)
Tinggalkan Balasan