Porwakot 2025: Panggung Emas Atlet Perempuan Surabaya Tua-Muda Unjuk Gigi

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pekan Olahraga Wanita Kota (Porwakot) 2025 resmi digelar di Surabaya, menjadi ajang prestisius bagi para atlet perempuan dari 31 kecamatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai cabang olahraga. Acara yang berlangsung sejak 17 hingga 25 Mei 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam mendorong peran aktif perempuan di dunia olahraga.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Surabaya. Acara pembukaannya dilangsungkan secara meriah di Convention Hall Arief Rahman Hakim pada Jumat (23/5/2025), dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Ketua Perwosi Surabaya, Rini Indriyani. Turut hadir pula jajaran pejabat dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pendidikan, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya.

Baca Juga:  Tragedi di Mojosongo: Polres Boyolali Selidiki Tawuran Berdarah di Depan Toko Cat Mojosongo

Porwakot 2025 menghadirkan lebih dari 1.100 atlet wanita dari seluruh penjuru kota, memperlombakan berbagai cabang olahraga mulai dari atletik, bola voli, baseball, woodball, petanque, senam kreasi, hingga wushu. Menariknya, tahun ini Porwakot tidak hanya memperluas jenis cabang olahraga, namun juga membuka kesempatan bagi peserta lintas usia. Salah satu peserta bahkan berusia 73 tahun, menunjukkan bahwa semangat berolahraga tak mengenal batas usia.

Baca Juga:  Ning Lucy Sambangi Wonokromo: Dorong UMKM, Kuatkan Akar Demokrat Surabaya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Porwakot bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan pencarian bibit atlet potensial. “Olahraga wanita harus terus dikembangkan karena tidak hanya mendukung prestasi, tetapi juga berperan besar dalam membentuk keluarga dan masyarakat yang sehat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Perwosi Surabaya, Rini Indriyani, menyampaikan harapannya agar Porwakot menjadi momen untuk memperkuat nilai sportivitas, solidaritas, dan semangat berolahraga di kalangan wanita. “Kami ingin menjadikan Porwakot sebagai panggung bagi para atlet perempuan untuk menunjukkan kemampuan terbaik, menjaga kebugaran, serta membuka peluang menuju kejuaraan tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.

Baca Juga:  Polresta Malang Kota Berhasil Ungkap Tiga Kasus Pencabulan, Ini Jelasnya 

Dengan antusiasme tinggi para peserta, dukungan dari masyarakat, serta sinergi berbagai elemen, Porwakot 2025 diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi kemajuan olahraga wanita di Kota Pahlawan. Ajang ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana perempuan Surabaya berdiri tegak sebagai pilar penting dalam dunia olahraga dan kesehatan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!