Potret Ketangguhan Pantang Menyerah Gadis Sebatang Kara, Mantan Pj Wali Kota Sinoeng N Rahmchmadi: Sungguh Patut Sebagai Inspirasi

 

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Di sebuah rumah sederhana di Kampung Belon, Kelurahan Kumpulrejo Argomulyo, Kota Salatiga, terdapat kisah inspiratif yang menyentuh hati banyak orang. Sinoeng N Rahmchmadi, mantan Penjabat Wali Kota Salatiga yang akrab disapa Mas Pj, mengunjungi rumah Aulia, seorang gadis muda yang hidup sebatang kara, menunjukkan perhatian dan kepeduliannya.

Wajah sedih tak dapat disembunyikan dari Sinoeng saat menceritakan perjalanan hidup Aulia. Gadis berusia 18 tahun ini baru saja menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2 Salatiga, sebuah pencapaian luar biasa mengingat tantangan berat yang ia hadapi.

“Ini sebuah inspirasi ketangguhan seorang Perempuan Generasi Z yang mampu hidup sebatang kara,” ujar Sinoeng kepada Suaraglobal.com, Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga:  Pemotongan Tumpeng, Bagian Dari Peringatan HUT ke - 73 Persit KCK Cabang BS AKMIL

Aulia menunjukkan ketabahan luar biasa dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan penuh kasih sayang, ia merawat ayahnya yang sakit hingga akhir hayatnya. Belum hilang rasa sedih atas kehilangan ayahnya, pada Februari 2024, ibunya jatuh sakit. Sekali lagi, Aulia setia mendampingi dan merawat hingga sang ibu berpulang ke Sang Khalik.

“Kesedihan tentu dirasakan atas kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya. Namun, Aulia memegang teguh amanat almarhum ayahandanya bahwa sekolah harus setinggi mungkin dan akhirnya mampu lulus dari SMAN 2 Salatiga. Ia bahkan akan mengikuti tes seleksi masuk Perguruan Tinggi di UIN Salatiga tahun 2024 ini mengambil Fakultas Psikologi,” tutur Sinoeng dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga:  Kunjungi Kanim Pemalang, Wamenkumham Harapkan Peningkatan Profesionalisme

Semangat tak mudah menyerah telah dibuktikan oleh Aulia. Meski usianya baru 18 tahun, ia terus melangkah maju meniti masa depan, walaupun beban perasaan dan kondisi hidupnya sangat berat untuk anak seusianya.

“Keyakinannya sangat kuat bahwa tidak ada kesulitan tanpa disertai kemudahan. Aulia juga meyakini bahwa Sang Khalik tak pernah salah memilih pundak siapa yang mampu untuk menjalani takdirnya,” tambah Sinoeng.

Kisah Aulia adalah bukti nyata dari ketangguhan seorang generasi muda. Setiap persoalan dan kondisi yang tidak sesuai harapan, tidak membuatnya berhenti meratapi nasib. Satu hal yang tidak pernah ia lakukan adalah menyerah.

Baca Juga:  Terungkap! Misteri Hilangnya Lansia di Bancak Berujung Tragis di Dalam Sumur Sudah Tak Beryawa

“Perempuan yang tinggal di Kampung Belon ini telah menjadi mutiara dan bukti ketangguhan generasi seusianya, Gen Z, dengan kelapangan hati dan kesabaran, meski beban perasaan yang tidak ringan,” tutup Sinoeng.

Kisah Aulia tidak hanya menyentuh hati Sinoeng, tetapi juga menginspirasi banyak orang. Di tengah segala cobaan, Aulia tetap berdiri teguh, melangkah dengan penuh keyakinan bahwa masa depan yang cerah menantinya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!