Presiden Joko Widodo Lantik KSAD Pengganti Jenderal Moelyono

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyampaikan ucapan selamat kepada Jend. Andika Perkasa usai pelantikannya sebagai KSAD, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018) pagi. (Foto: Agung/Humas)

Jakarta, Beritaglobal.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pelantikan Pangkostrad Letjen Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Moelyono yang akan segera memasuki masa pensiun, mempertimbangkan rekam jejak Andika.

“Kita melihat rekam jejak Pak Andika ini pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah di Pangdam, pernah di Kostrad, kemudian sudah pernah di penerangan juga. Saya kira apa itu, tour of duty nya komplit. Dan pernah di Komandan Paspampres,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai pelantikan Andika Perkasa sebagai KSAD, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11) pagi.

Baca Juga:  Langkah Preventif Kodim 0714/Salatiga Gelar Pemeriksaan HRV dan Serbuan EKG untuk Jamin Kesehatan Jantung Prajurit Secara Optimal

Diakui Presiden, memang ada beberapa kandidat yang diajukan untuk menjadi KSAD. Namun Andika dinilai memiliki rekam jejak yang komplet. “Jadi, ya memang ada beberapa kandidat tetapi inilah yang telah kita putuskan,” ujarnya.

Baca Juga:  Danrem 073/Makutarama Dampingi Pangdiv 2 Kostrad Saat Kunjungan di Yonmek 411/Raider Kostrad

Presiden Jokowi tidak mempersoalkan berapa lama karir Andika di Pangkostrad sebelum dilantik sebagai KSAD. Namun ia meminta, dilihat sendiri perjalanan karir Andika, yang menurutnya sudah memenuhi semuanya.

Demikian pula soal usia Andika, Presiden Jokowi menegaskan, bukan masalah muda atau tidak muda. Namun semua ada hitung-hitungannya, “Sekali lagi semuanya kan ada hitung-hitungannya. Terutama pengalaman, rekam jejak, kemudian juga yang berkaitan dengan pendidikan-pendidikan, apa yang telah dijalani, semuanya kita lihat,” tegas Presiden seraya menambahkan, semula ada 4 kandidat yang diajukan untuk dipilih menjadi KSAD menggantikan Jenderal Moelyono.

Baca Juga:  Operasi Pekat Semeru 2025: Polisi Berhasil Ungkap Peredaran Bahan Peledak di Tulungagung

Mengenai tugas khusus untuk Andika selaku KSAD, Presiden Jokowi menegaskan, tidak usah tugas-tugas khusus. “Pak KSAD yang baru tahu lah apa yang harus dikerjakan untuk negara, untuk bangsa ini. Tahu semuanya, 100% tahu,” pungkasnya. (Agus Subekti/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!