Promosindo Group Dukung 100 Hari Kerja Kepala Daerah Baru, Siapkan Proyek Rp50 Miliar Per Kabupaten/Kota

Laporan: S Hadi Purba

JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Kepala Daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, PT Promosindo Group menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di seluruh Indonesia.

Direktur PT Promosindo Group, Winarta Witarsa, BA, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk cabang atau menunjuk Direktur Cabang PT Promosindo Group di 514 kota dan kabupaten di seluruh provinsi di Indonesia. Pembentukan cabang ini akan dilakukan dengan badan hukum Koperasi Promosindo Group.

Winarta menjelaskan bahwa setiap cabang akan bertanggung jawab terhadap proyek ketahanan pangan dan perdagangan (trading) dengan nilai investasi sebesar Rp50 miliar per kabupaten/kota. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung sektor pertanian, termasuk pengadaan komoditas seperti padi, jagung, dan kedelai.

Persyaratan Calon Manager Cabang

Untuk menjadi Manager Cabang PT Promosindo Group, calon harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif, di antaranya:

Memiliki KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga (KK)

Memiliki rekening bank aktif

Menyertakan foto dengan latar belakang merah

Memiliki badan hukum koperasi di daerah masing-masing

Bagi yang berminat, dokumen persyaratan dapat dikirimkan melalui WhatsApp ke nomor 0853-1635-0001 atau melalui email: witarsawinata1@gmail.com untuk mendapatkan formulir pendaftaran.

Selain itu, calon manager cabang dapat menghubungi Prof. Nasir (0821-3395-3651) untuk informasi lebih lanjut. Sementara itu, bagi calon kontraktor atau supplier komoditas pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, dapat menghubungi Ibu Ayude (0857-7701-7909).

Seleksi administrasi akan berlangsung hingga akhir Maret 2025, dan hasilnya akan diumumkan kepada para pelamar melalui WhatsApp.

Winarta menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya konkret Promosindo Group dalam mendukung stabilitas ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi dengan kepala daerah yang baru dilantik. (*)