Pulihkan Ekonomi Keluarga Korban Kanjuruhan, Polres Malang Salurkan Bantuan UMKM Tepat Sasaran
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sel, 4 Feb 2025
- comment 0 komentar
Laporan: Ninis Indrawati
MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Resor (Polres) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kali ini, upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi keluarga yang terdampak.
Pada Sabtu (01/02/2025), Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo, secara langsung menyerahkan bantuan sarana usaha kepada tiga keluarga korban di Mapolres Malang. Program ini diharapkan dapat membantu mereka dalam membangun kembali perekonomian setelah kehilangan anggota keluarga dalam tragedi yang mengguncang dunia sepak bola Indonesia itu.
[irp]
Langkah Konkret untuk Pemulihan Ekonomi
Dalam sambutannya, AKBP Danang menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi merupakan bagian dari pendampingan berkelanjutan untuk memastikan keluarga korban bisa mandiri secara ekonomi.
\”Kami ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak hanya mendapatkan bantuan satu kali, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan agar mereka bisa mandiri secara ekonomi,\” ujar AKBP Danang.
[irp]
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut diberikan berdasarkan kebutuhan masing-masing keluarga, sehingga mereka bisa langsung menjalankan usaha tanpa hambatan yang berarti.
Sejak program ini berjalan, Polres Malang telah menyalurkan bantuan kepada 45 keluarga terdampak. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memberikan perhatian nyata bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
[irp]
Bantuan UMKM yang Tepat Sasaran
Pada kesempatan ini, tiga keluarga korban menerima bantuan yang disesuaikan dengan bidang usaha yang mereka rintis:
1. Kesi Ernawati (54) dari Kabupaten Jombang, keluarga almarhum Muhammad Irsyad Al Juned, menerima bantuan berupa rombong untuk usaha kuliner.
2. Saifudin Zuhri dari Kabupaten Tulungagung, keluarga almarhum Muhammad Haikal Maulana, mendapatkan mesin jahit guna mendukung usaha konveksi.
3. Kukuh Arif dari Kota Malang, salah satu keluarga korban, menerima sepeda motor yang akan digunakan untuk berjualan kopi keliling.
[irp]
Selain sarana usaha, setiap penerima juga mendapatkan tambahan modal untuk membantu kelancaran operasional bisnis mereka.
Pendampingan Berkelanjutan dari Polres Malang
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga akan terus menjalin komunikasi dengan para penerima manfaat untuk memastikan usaha mereka berjalan dengan baik.
[irp]
\”Program ini bukan sekadar pemberian bantuan, tetapi juga bentuk nyata dukungan Polres Malang terhadap kemandirian ekonomi keluarga korban. Kami berharap usaha mereka bisa berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,\” ujar AKP Ponsen.
Polres Malang juga berencana untuk melakukan monitoring terhadap usaha yang telah berjalan guna memastikan efektivitas bantuan yang telah diberikan. Jika diperlukan, pendampingan dalam bentuk pelatihan usaha dan akses permodalan tambahan juga akan dipertimbangkan.
[irp]
Dengan adanya program ini, diharapkan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bisa bangkit secara ekonomi dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Kepolisian berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk demi kesejahteraan mereka. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar