Redam Isu dan Jaga Kepercayaan Publik, Polres Bangkalan Sidak Empat SPBU Pastikan Kualitas Pertalite Aman
Laporan: Iswahyudi Artya
BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Polres Bangkalan mengambil langkah cepat untuk menjaga stabilitas dan ketenangan publik dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Bangkalan. Sidak ini dilakukan sebagai respon atas mencuatnya keluhan warga di media sosial mengenai dugaan gangguan pada mesin kendaraan yang dikaitkan dengan penggunaan bahan bakar jenis Pertalite.
Kegiatan pemeriksaan ini dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., didampingi Kanit Tipidsus Ipda Deki Pratama Jaya Kusuma, S.H., M.H., serta turut melibatkan tim dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Bangkalan bidang metrologi. Tim gabungan tersebut terjun langsung ke empat lokasi SPBU, yakni SPBU Bancaran, SPBU Junok, SPBU Kota, dan SPBU Socah.
Fokus pemeriksaan meliputi pengecekan takaran pada dispenser BBM, kondisi fisik bahan bakar, hingga pengambilan sampel untuk kemudian diuji di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Langkah ini dilakukan untuk memastikan baik kualitas maupun kuantitas BBM yang didistribusikan kepada masyarakat.
“Kami turun langsung untuk memastikan distribusi dan kualitas BBM berjalan sesuai standar. Ini langkah cepat agar masyarakat mendapat kepastian dan tidak termakan isu yang belum terbukti,” jelas AKP Hafid saat ditemui usai sidak.
Dari hasil pengecekan awal, tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan, baik pada akurasi takaran maupun kualitas bahan bakar. Warna, aroma, serta kandungan oktan Pertalite (RON 90) maupun Pertamax (RON 92) juga dinyatakan sesuai standar yang berlaku.
“Secara fisik, bahan bakar normal dan takaran dispenser juga sesuai ketetapan. Masyarakat tidak perlu merasa khawatir,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Polres Bangkalan bersama Diskopumdag memastikan pengawasan serupa akan dilakukan secara berkelanjutan. Pengawasan ini bertujuan menjaga transparansi, mencegah potensi penyimpangan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan SPBU.
“Kami akan terus memantau distribusi bahan bakar agar tidak terjadi penyimpangan dan memastikan pelayanan tetap berkualitas,” tegas AKP Hafid.
Langkah cepat Polres Bangkalan ini dinilai sebagai bentuk kehadiran negara dalam menenangkan situasi, terutama di tengah maraknya isu dan informasi yang belum jelas kebenarannya. Dengan adanya inspeksi ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta bijak dalam menerima informasi sebelum memastikan kebenarannya.
Diharapkan dengan sidak ini, stabilitas pelayanan BBM di Bangkalan tetap terjaga dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun semakin kokoh. (*)



Tinggalkan Balasan