Reses DPRD Jatim: Fuad Benardi Ajak Warga Surabaya Cari Solusi Bersama

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H. Fuad Benardi, S.Kom., M.MT, melaksanakan kegiatan reses di Kota Surabaya sebagai bagian dari upaya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme ini mengangkat isu-isu utama seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan, (25/11/25).

Baca Juga:  Rektor UHT dan Dankodiklatal Bahas Sinergi Strategis: Perkuat SDM Maritim Menuju Kemandirian Bangsa

Dalam sambutannya, Fuad menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dengan warga Surabaya.

Reses adalah momen penting untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung, agar kami sebagai wakil rakyat dapat memperjuangkan kebutuhan mereka dengan lebih tepat,\” ujarnya.

Baca Juga:  Polres Tanjungperak Berhasil Bekuk Pengedar Pil LL, Polisi Kembangkan Jaringan Pemasok

Masalah infrastruktur mendominasi diskusi dalam reses tersebut. Warga mengeluhkan kondisi jalan berlubang serta sistem saluran air yang kurang memadai di beberapa wilayah. Fuad Benardi menyatakan bahwa persoalan ini akan menjadi salah satu prioritasnya untuk ditangani.

Kami akan memeriksa enam titik kritis yang menjadi keluhan masyarakat. Selanjutnya, saya akan berkoordinasi dengan Sekretariat Dewan (Sekwan) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk memastikan perbaikan infrastruktur masuk dalam Program Kegiatan Prioritas (Pokir) DPRD,” jelas Fuad.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Percepat Renovasi Rumah Tidak Layak Huni, Kolaborasi Demi Kesejahteraan Warga

Selain infrastruktur, Fuad juga menyoroti persoalan pendidikan, terutama terkait program pendidikan gratis di sekolah negeri yang masih diwarnai pungutan.

Program pendidikan gratis harus benar-benar bebas biaya. Namun, banyak laporan dari orang tua siswa yang menyebutkan adanya pungutan tambahan. Ini perlu diawasi dengan ketat agar program ini berjalan sesuai harapan masyarakat,” tegas Fuad.

Baca Juga:  Direktur PT STCW Jadi Tersangka Baru Tragedi Bus Pariwisata di Batu

Ia menambahkan bahwa perencanaan anggaran yang matang menjadi kunci agar pendidikan gratis dapat dilaksanakan dengan maksimal. Fuad berjanji akan terus mengawal isu ini di tingkat DPRD bersama rekan-rekan legislatif lainnya.

Fuad juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif memberikan masukan dan mencari solusi bersama. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Surabaya memerlukan kerja sama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.

Baca Juga:  Polres Sampang Maksimalkan Pengamanan Debat Publik Kedua Pilkada Aman dan Kondusif

Peran aktif masyarakat sangat penting dalam proses ini. Aspirasi dan masukan dari warga menjadi bahan berharga bagi kami untuk merumuskan kebijakan yang tepat sasaran,” katanya.

Tokoh masyarakat setempat, M. Agus Sa’i, menyampaikan harapannya terhadap Fuad Benardi sebagai wakil rakyat yang mampu membawa perubahan signifikan bagi Surabaya.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Gelar Peringatan Nuzulul Quran 1446 H: Rhoma Irama Berdakwah, 15 Wajib Pajak Beruntung Raih Umroh

Kami berharap Pak Fuad dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, terutama dalam menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi warga kecil,” ujar Agus.

Dalam penutupannya, Fuad menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan akan dibawa ke dalam forum DPRD Provinsi Jawa Timur untuk diperjuangkan.

Baca Juga:  Delta Tirta Sidoarjo Tingkatkan Kualitas Air untuk Kepuasan Pelanggan

Kami berkomitmen untuk menjadikan setiap masukan dari warga sebagai dasar perumusan kebijakan. Saya yakin, dengan kerja sama dan semangat yang kuat, kita bisa membangun Surabaya yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, memastikan setiap permasalahan yang ada dapat diatasi secara efektif dan tepat waktu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!