Rumah Warga Krian Ludes Terbakar, Pemkab Sidoarjo Siapkan Dana BTT untuk Perbaikan
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Musibah kebakaran menimpa rumah milik Nur Hanifah, seorang janda berusia 60 tahun asal Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (13/9/25) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, ketika api dengan cepat melahap hampir seluruh bagian rumah korban.
Bangunan yang terbakar meliputi teras rumah, ruang tamu, dua kamar tidur, dan ruang makan. Seluruh perabot dan barang berharga di dalamnya tak bisa diselamatkan. Bahkan, satu unit sepeda motor matic milik anak korban ikut hangus, hanya menyisakan rangka dan mesin.
Beruntung, api tidak sampai menjalar ke bagian dapur. Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Sidoarjo, sejumlah barang masih bisa diamankan, seperti kulkas, mesin cuci, dan tabung gas LPG. Namun, Nur Hanifah mengalami luka akibat sambaran api saat dibopong keluar rumah oleh anaknya. Kini, ia tengah dirawat di Rumah Sakit Yapalis Krian.
Bupati Turun Langsung Tinjau Lokasi
Mengetahui kejadian tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi langsung meninjau lokasi kebakaran pada Sabtu siang. Ia memastikan bahwa perbaikan rumah korban akan segera dilakukan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membangun kembali rumah Nur Hanifah, mengingat nilai bantuan reguler bedah rumah dari Baznas sebesar Rp 25 juta dianggap tidak mencukupi.
“Tadi kita lihat kondisinya seratus persen terbakar. Kalau bantuan Rp 25 juta tidak mampu, tentunya kita gunakan dana BTT agar segera ada perbaikan,” ujar Bupati Subandi.
Ia juga memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo untuk segera menghitung total biaya perbaikan. Sementara itu, pihak desa diminta segera bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran agar proses pembangunan kembali dapat segera dilakukan.
Dugaan Penyebab Korsleting Listrik
Bupati Subandi menekankan agar saat renovasi dilakukan, aspek keselamatan, khususnya instalasi listrik, diperhatikan secara serius. Ia menduga kebakaran ini dipicu oleh hubungan arus pendek listrik.
“Nanti juga kita benahi instalasinya, karena kita duga instalasi listriknya menjadi penyebab kebakaran,” tegasnya.
Dengan langkah cepat dari Pemkab Sidoarjo dan dukungan gotong royong masyarakat desa, diharapkan rumah Nur Hanifah segera bisa kembali berdiri sehingga ia dan keluarganya dapat memiliki tempat tinggal yang layak pasca musibah kebakaran ini. (*)
Tinggalkan Balasan