Saat Main Jadi Malapetaka: Polres Bondowoso Gerak Cepat Bantu Korban Luka Baka

Laporan: Ninis Indrawati

BONDOWOSO | SUARAGLOBAL.COM — Malam Minggu yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka bagi keluarga kecil di Desa Sumbertengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, Khoridatul Ulum, mengalami luka bakar serius setelah terkena percikan kembang api mainan saat bermain bersama teman-temannya pada Minggu malam, 13 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Kotegel RT 10 RW 07, ketika korban tengah berada di lingkungan rumahnya. Diduga, percikan dari kembang api yang dinyalakan terlalu dekat menyebabkan luka di bagian tubuhnya.

Keluarga sempat memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun karena luka yang diderita tergolong berat, pihak medis menyarankan agar Khoridatul dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, keterbatasan biaya membuat keluarga memutuskan untuk membawanya pulang sebelum perawatan lanjutan dilakukan.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Polres Pasuruan dan Satgas Pangan Gencarkan Pengawasan Harga Bahan Pokok

Mengetahui hal tersebut, jajaran Polres Bondowoso yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, SH, SIK, MH langsung merespons cepat dengan berkoordinasi bersama instansi terkait. Dengan penuh kepedulian, pihak kepolisian kemudian memfasilitasi pengobatan korban secara gratis di RS Bhayangkara Bondowoso.

“Langkah ini kami lakukan sebagai wujud nyata pelayanan Polri terhadap masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kemanusiaan. Kami tidak ingin ada warga yang menderita karena terkendala biaya,” ujar Kapolres melalui keterangan resmi.

Baca Juga:  Aksi Peduli Disabilitas: Yayasan Ruang Pasien Indonesia Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Hiburan

Respons cepat dari Polres Bondowoso menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sumbertengah, Suryana. Ia menyampaikan rasa terima kasih mewakili seluruh warga dan terutama keluarga korban.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan respon cepat dari Polres Bondowoso. Warga kami sangat terbantu, terlebih lagi keluarga korban sedang dalam kesulitan ekonomi,” tutur Kades Suryana.

Ia juga menambahkan bahwa penanganan cepat yang melibatkan pihak Puskesmas Binakal, aparat desa, serta dukungan dari masyarakat sekitar menunjukkan bahwa kepedulian sosial masih menjadi kekuatan utama di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Sidang Panas di Salatiga: DPRD Ajukan Interpelasi, Wali Kota Jawab Satu per Satu Dengan Tegas

“Semoga ananda Khoridatul segera pulih dan dapat kembali ceria seperti sediakala. Kami berharap peristiwa ini juga menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap bahaya kembang api,” pungkasnya.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, tentang risiko bermain dengan kembang api dan bahan peledak ringan. Selain itu, peran aktif semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan peduli. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!