Salatiga Mantapkan Langkah Digitalisasi Layanan Kesehatan: HLM Host to Host Puskesmas Jadi Tonggak Transformasi
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperkuat sistem layanan publik dan mewujudkan transparansi keuangan daerah, Pemerintah Kota Salatiga menggelar High Level Meeting (HLM) Host to Host Puskesmas di Aula Bank Jateng, Salatiga, pada Senin (26/5/2025). Pertemuan strategis ini merupakan inisiatif Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Salatiga guna menyatukan persepsi dan mengoptimalkan koordinasi antara Dinas Kesehatan, puskesmas, dan pihak perbankan dalam implementasi sistem pembayaran digital host to host.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan forum yang dinilainya sangat penting dalam mendukung transformasi digital di sektor layanan kesehatan. “Sistem host to host adalah langkah maju untuk mendorong digitalisasi transaksi di lingkungan BLUD Puskesmas. Melalui sistem ini, pencatatan keuangan dan proses pembayaran menjadi efisien, akurat, real-time, serta meminimalkan risiko kesalahan manual,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan demi kelancaran dan keberhasilan implementasi sistem tersebut. Ia menyebutkan bahwa koordinasi aktif antara BPKPD, Dinas Kesehatan, dan Bank Jateng menjadi kunci sukses. Selain itu, kesiapan teknis dari vendor aplikasi SIMPUS dan e-BLUD, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia – terutama di bagian IT Puskesmas – juga menjadi perhatian utama. “Peran kepala puskesmas sangat strategis sebagai ujung tombak perubahan di lapangan,” tambahnya.
Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai refleksi atas prestasi Kota Salatiga yang baru-baru ini meraih Juara 3 Kategori Rookie of the Year dalam ajang Championship TP2DD Tahun 2024. Robby Hernawan mengajak seluruh pihak untuk tak hanya mengejar penghargaan, namun juga memastikan kualitas layanan yang terus membaik. “Persiapan untuk Championship TP2DD 2025 harus fokus pada peningkatan sistem dan layanan yang berkelanjutan. Bukan hal yang mustahil Salatiga bisa menjadi yang terbaik secara nasional,” ucapnya optimis.
Senada dengan itu, Pimpinan Bank Jateng Kantor Cabang Salatiga, Budiyono Saputro, juga menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami siap berkolaborasi dalam realisasi sistem host to host ini. Vendor dari puskesmas sudah hadir, tinggal bagaimana kita bisa bergerak bersama. HLM seperti ini rutin digelar minimal enam kali setahun sebagai salah satu indikator penilaian kompetisi TP2DD,” jelas Budiyono. Ia pun berharap, prestasi Salatiga dapat meningkat dan menjadi prioritas nasional tahun ini.
Acara yang berlangsung penuh semangat kolaborasi tersebut diakhiri dengan sesi diskusi bersama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Hadir dalam pertemuan ini antara lain perwakilan Bank Jateng Pusat, BPKPD, Dinas Kesehatan, para kepala puskesmas se-Kota Salatiga, serta perwakilan vendor SIMPUS, e-BLUD dan tim IT puskesmas.
Melalui forum ini, diharapkan sistem host to host dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di puskesmas Kota Salatiga. Keberhasilan integrasi sistem ini diharapkan dapat menjadi model nasional dalam pembangunan layanan publik yang transparan, akuntabel, dan berbasis digital. (*)
Tinggalkan Balasan