Santri Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas, Polres Kediri Kota Adakan Coaching Clinic di Ponpes
Laporan: Ninis Indrawati
KEDIRI | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota menggelar kegiatan edukatif bertajuk Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren Salafiyyah, Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (31/5/2025) ini menyasar para santri dan siswa sekolah dasar sebagai upaya membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang mengedepankan pendekatan edukatif. “Santri bukan hanya penerus bangsa dalam bidang agama, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Edukasi yang diberikan meliputi pengenalan etika berkendara, teknik safety riding, serta tata tertib lalu lintas. Para peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan ilmu yang didapat agar lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menambahkan bahwa pihaknya menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas melalui pendekatan langsung ke komunitas, termasuk pondok pesantren. “Angka kecelakaan sudah menunjukkan penurunan sebesar 30 persen. Namun edukasi harus terus dilakukan agar hasilnya lebih maksimal,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak pondok pesantren. Pengasuh Ponpes Salafiyyah, KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus AB, menilai bahwa pemahaman tentang lalu lintas merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang perlu ditanamkan sejak dini. “Santri juga bagian dari masyarakat. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan kedisiplinan agar bisa menjadi teladan di jalan,” katanya.
Selain edukasi untuk santri, dalam kesempatan yang sama, Satlantas Polres Kediri Kota juga melatih 31 siswa dari SDS Pawyatan Daha dalam program Polisi Cilik (Pocil). Kegiatan pelatihan tersebut meliputi baris-berbaris serta gerakan pengaturan lalu lintas, yang dikemas secara atraktif bersama tim dari CK Dance.
Sepanjang Mei 2025, Satlantas Polres Kediri Kota telah aktif turun ke berbagai sekolah, kampus, dan pondok pesantren guna menyosialisasikan pentingnya budaya tertib berlalu lintas. Program ini menjadi bagian dari strategi Polres Kediri Kota untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan komunikatif, diharapkan kesadaran berlalu lintas dapat tumbuh kuat di kalangan generasi muda, khususnya para santri yang kelak akan menjadi panutan di tengah masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan