Sapu Bersih Jawa Timur: 1.443 Kasus Tersingkap, Seribu Lebih Tersangka Tersungkur dalam Operasi Sikat Semeru 2025

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Aksi sapu jagat besar-besaran dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam Operasi Sikat Semeru 2025. Hasilnya bikin tercengang. Selama 12 hari, sejak 22 Oktober hingga 2 November 2025, aparat berhasil mengungkap 1.443 kasus kejahatan dan menyeret 1.135 tersangka ke balik jeruji besi.

Sebanyak 3.205 personel dikerahkan dalam operasi tersebut. Terdiri dari 274 personel Satgas Polda dan 2.931 personel jajaran tingkat wilayah. Semua bergerak serentak, menyisir pelosok hingga titik rawan kriminalitas.

“Operasi Sikat Semeru 2025 ini adalah komitmen kami untuk menjamin rasa aman masyarakat Jawa Timur. Tidak ada ruang bagi penjahat untuk bersembunyi,” tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga:  Polres Jember Gelar Simulasi Pengamanan Kota untuk Pilkada 2024

Kombes Abast menyebut operasi ini bukan hanya penindakan, tapi juga pembuktian bahwa Polri Presisi benar-benar berjalan.

“Selama 12 hari kami menghadirkan hasil nyata dari upaya menekan angka kriminalitas. Kami hadir untuk menjaga Jawa Timur tetap kondusif,” ujarnya mantap.

Sindikat Dihantam, Pelaku Disergap

Di tempat yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Widi Atmoko membeberkan bahwa target operasi mencakup pelaku curas, curat, curanmor, street crime, penyalahgunaan senjata tajam hingga penyelundupan.

“Tujuan kami jelas: pelaku tertangkap, jaringan terbongkar, dan kejahatan ditekan. Stabilitas keamanan harus terjamin,” tegasnya.

Hasilnya?

270 kasus Target Operasi (TO) terungkap tuntas 100% dengan 276 tersangka.

1.173 kasus Non-TO ikut terbongkar dengan 859 tersangka.

Total lengkap: 1.443 kasus – 1.135 tersangka.

Baca Juga:  PUSBAKUM UIN Salatiga Edukasi Bersama Masyarakat Ngampin: Dari Pidana Keluarga hingga Akses Bantuan Hukum

“Alhamdulillah, dalam waktu 12 hari kami berhasil mengungkap semua kasus TO dan bahkan melampaui target untuk yang non-TO hingga 434 persen,” ungkap Kombes Widi.

Rincian Kejahatan yang Dibabat Habis:

Jenis Kejahatan Kasus Tersangka

Curat (Pencurian dengan Pemberatan) 636 514

Curanmor 539 336

Curas (Pencurian dengan Kekerasan) 72 71

Street Crime 29 43

Sajam/Senpi/Bahan Peledak 63 69

Pencurian & Penyelundupan 97 90

Barang Bukti yang Berhasil Diamankan Polisi

Tak main-main, barang bukti yang disita bak inventaris satu gudang besar:

316 sepeda motor dan 34 mobil hasil curian

6 truk yang ikut beroperasi dalam jaringan

197 ponsel, 94 kunci T, dan alat eksekusi lainnya

25 clurit, 10 parang, 4 pedang, 2 senpi, dan 150 butir amunisi

30 gram bahan peledak

Baca Juga:  Empat Pilar MPR RI Jadi Benteng Kebangsaan di Era Globalisasi, Muh Haris Ajak Generasi Muda Waspada

231 satwa dilindungi, termasuk Cenderawasih dan Namdur

6,5 ton ikan asin, 840 karung sagu, dan 6 ton bawang merah hasil penyelundupan

“Ini bukan sekadar kejahatan jalanan. Ada sindikat terstruktur yang kami putus mata rantainya,” jelas Kombes Widi.

Siapa yang Berjasa?

Satuan yang berkontribusi besar dalam operasi ini antara lain:

Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Gresik, Ditreskrimum Polda Jatim.

“Hasil ini menunjukkan soliditas anggota. Kami bergerak sebagai satu kekuatan,” tutup Kombes Widi.

Pesan Keras Polda Jatim untuk Para Pelaku Kejahatan

“Operasi Sikat Semeru bukan agenda seremonial. Ini tanda bahwa kami ada dan siap bertindak. Bagi para pelaku kejahatan, berhenti sebelum kami yang datang,” tegas Kombes Abast dengan nada peringatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!