Sentuhan Kasih di Pendopo: Komitmen Nyata Sampang untuk Anak Disabilitas
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM — Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok rentan dengan menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada anak-anak penyandang disabilitas. Bertempat di Pendopo Bupati Sampang, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun masyarakat inklusif dan berkeadilan sosial.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sampang, Ny. Evi Slamet Junaidi. Bantuan diberikan kepada dua anak berkebutuhan khusus yang selama ini membutuhkan perhatian dan dukungan fasilitas kesehatan memadai.
Penerima pertama adalah Moh. Jauhari (5 tahun), warga Kelurahan Banyuanyar, yang menderita hidrosefalus—sebuah kondisi medis yang menyebabkan penumpukan cairan di otak. Untuk mendukung perawatan dan mobilitasnya, Jauhari menerima bantuan berupa kasur dekubitus dan kereta dorong anak khusus disabilitas.
Sementara itu, Moh. Robby Fihkri (10 tahun), warga Desa Pangilen, Kecamatan Kamoning, yang mengalami kebutaan serta kesulitan berjalan, mendapatkan bantuan kursi roda dorong yang diharapkan dapat membantunya lebih mudah beraktivitas di lingkungan sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Slamet Junaidi menegaskan bahwa perhatian terhadap anak-anak penyandang disabilitas tidak boleh hanya berhenti pada tataran kebijakan. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk komitmen untuk hadir secara nyata dan mendengarkan langsung kebutuhan warga.
“Kami tidak ingin sekadar menjalankan program formal. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk kepedulian yang sungguh-sungguh. Kami ingin agar anak-anak istimewa ini tetap mendapatkan haknya untuk tumbuh, belajar, dan hidup layak. Semoga bantuan ini menjadi awal yang baik dalam meringankan beban keluarga dan menumbuhkan harapan baru bagi masa depan anak-anak kita,” ujar Bupati.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sampang dalam mendorong pembangunan sosial berbasis inklusivitas. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas melalui penguatan layanan dasar, distribusi alat bantu, hingga program rehabilitasi sosial.
Ketua TP PKK, Ny. Evi Slamet Junaidi, turut menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan organisasi masyarakat dan instansi terkait dalam mengawal pemenuhan hak-hak anak penyandang disabilitas, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
“Anak-anak disabilitas bukan untuk dikasihani, tapi didampingi dan diperjuangkan haknya. Kita semua punya tanggung jawab yang sama,” tegasnya.
Penyerahan bantuan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. Pemerintah Kabupaten Sampang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam mewujudkan lingkungan yang ramah disabilitas, dimulai dari keluarga, sekolah, hingga ruang publik.
Dengan langkah kecil namun bermakna ini, Sampang menunjukkan bahwa keberpihakan kepada kelompok rentan bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata yang terus dihidupkan. (*)
Tinggalkan Balasan