Setelah Api Dikebun Bambu Padam, Tetangga Dikagetkan Melihat Kondisi Mbah Tijah
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Ming, 29 Sep 2019
- comment 0 komentar
![]() |
Anggota Polsek Pabelan Polres Semarang menunjuk posisi korban ditengah kebun bambu di Dusun Baok, Desa Ujung – Ujung, Kecamatan Pabelan, Minggu (29/09/2019). (Foto: dok. Humas Polres Semarang) |
Ungaran, beritaglobal.net – Warga Dusun Baok, Desa Ujung – Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat di tengah sisa – sisa pembakaran daun bambu di kebun pekarangan milik Tijah, Minggu (29/09/2019).
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net mengenai peristiwa ini, Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi S, membenarkan perihal meninggalnya Tijah (81) warga Dusun Baok RT 01 RW 04, Desa Ujung – Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
“Betul mas, berdasar keterangan dari masyarakat setempat bahwa sekira pukul 09.00 WIB, korban sempat kembali ke rumah untuk makan, namun selesai makan korban kembali menuju ke pekarangan dan diketahui saudara Pulung Widodo,” ungkap Iptu Budi.
Barulah sekira pukul 11.00 WIB korban ditemukan meninggal dunia oleh saudara Basir, namun api di kebun sudah dalam kondisi padam, imbuh Iptu Budi.
![]() |
Petugas dari Polsek Pabelan dan Koramil 02/Pabelan, bahu membahu memadamkan titik api yang masih tersisa di kebun korban. |
Sementara itu, berdasar informasi dihimpun dari warga setempat, korban awalnya terlihat membakar lahan kebun miliknya yang banyak ditutupi gambut daun Bambu. Tanpa disadarinya rembetan api membesar dan menutup akses keluar masuk tempat korban ditemukan meninggal.
“Tadi saya lihat mbah Tijah bersih – bersih, habis itu daun bambu yang kering dibakar, tapi kok tiba – tiba denger mbah Tijah meninggal di tengah kebun yang terbakar,” ungkap Harno.
Ditandaskan oleh Iptu Budi, atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan prosesi autopsi terhadap jenazah korban, setelah selesai dilakukan pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Semarang, tim INAFIS dan tim medis, korban segera dikebumikan.
“Setelah selesai pemeriksaan oleh jajaran Sat Reskrim, tim INAFIS dan tim medis, korban segera dikebumikan di pemakaman umum setempat. Karena keluarga korban tidak berkenan dengan bila dilakukan autopsi terhadap jenazah korban,” pungkas Iptu Budi. (Agus S)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar