Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » LIFESTYLE » Cerita Pasar Pagi dan Balada Tukang Sayur Keliling

Cerita Pasar Pagi dan Balada Tukang Sayur Keliling

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Jum, 5 Okt 2018
  • comment 0 komentar
Suasana pasar pagi di seputar komplek Pasaraya Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, Kamis (04/10/2018)

Salatiga, beritaglobal.net – Roda ekonomi berjalan semakin kencang dan seolah tiada waktu untuk berhenti barang sejenak.

Untuk menjaga roda tetap berjalan tegak, berbagai upaya dilakukan oleh para pelakunya, tidak terkecuali pedagang sayur keliling dan pedagang makanan serta minuman di pasar pagi Kota Salatiga.

Berdasar pantauan beritaglobal.net, Kamis (04/10/2018) pagi, tidak kurang dari seratusan tukang sayur keliling yang berlomba mencari barang dagangan terbaik untuk para pelanggan setia mereka.

Sugimin, penjual sayur keliling dari Desa Padaan


Sugimin (43), warga Desa Padaan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang adalah salah satu dari sekian banyak tukang sayur keliling yang berjuang mencari barang dagangan terbaik dengan harga yang murah.

Kepada beritaglobal.net, Sugimin menceritakan suka duka menjadi tukang sayur keliling yang telah ditekuninya selama 5 tahun terakhir.

“Sukanya banyak teman dan saudara selama berjualan dan bisa mengenal banyak karakter orang yang berbeda – beda,” ucapnya membuka kisah.

Bermula dari modal Rp 300 ribu rupiah, dia mulai menjalankan usahanya lima tahun lalu.

“Saya mulai usaha dengan modal awal Rp 300 ribu rupiah, itu sudah lima tahun yang lalu,” katanya.

Kendala susahnya menagih piutang kepada pelanggan di area jualannya di seputar Desa Macanan hingga Desa Padaan, seringkali membuatnya pusing untuk memutar modal kulan sayurnya. Namun, hal itu tidak dijadikannya kendala untuk terus berupaya mencukupi kebutuhan hidupnya bersama istri dan kedua anak mereka.

“Pusingnya itu kalau pas nagih kasbon di pelanggan, kita suka bingung untuk memutar modal yang tidak seberapa, tapi ya saya nikmati saja, karena anak istri saya kan tetap harus makan. Dua anak saya masih kecil – kecil,” ungkapnya sambil menata barang dagangan.

Lain Sugimin, lain pula Eny, ibu tiga anak, warga Kampung Nanggulan, Kota Salatiga, menyampaikan enjoy berjualan di pasar pagi. Serta menyampaikan bahwa semua yang kita kerjakan tergantung kita menyikapinya.

“Saya sih enjoy, mas, jualan di pasar pagi, semua yang kita kerjakan kembali ke diri kita, bagaimana kita menyikapi keadaan, bukan menyalahkan keadaan,” ucapnya.

Eny, menandaskan bahwa ketika perempuan ikut membantu pendapat keluarga, jangan sampai meninggalkan perannya sebagai istri dan ibu untuk anak – anak. Eny, membagi cerita tentang dirinya dan suami yang berbagi tugas dalam mengurus keperluan anak – anak mereka di pagi hari sebelum berangkat sekolah, sehingga semua keperluan pagi terasa lancar.

“Saat perempuan mempunyai penghasilan sendiri, jangan lupa perannya sebagai istri dan ibu untuk anak – anak. Keasikan saya dan suami di pagi hari adalah saat berbagi peran dalam menyiapkan perlengkapan sekolah anak – anak, kita jalani bersama semua menjadi lancar,” tandasnya.

Kolil dan Eny, pedagang pasar pagi Salatiga

Berbeda dengan Sugimin dan Eny, Kolil, berkisah tentang perjalannya menjadi penjual sayur keliling. Kolil (39), warga Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, merasa sedih bila dagangannya tidak laku dan ditambah dengan kenaikan harga secara berkala, yang menyebabkan penurunan margin keuntungannya.

“Saya sedih kalau dagangan belum laku – laku, dan ditambah kenaikan harga. Sementara itu, kami tidak bisa ikut menaikkan harga jual, ya terpaksa keuntungan yang semakin sedikit,” ungkap Kolil.

Namun dibalik duka menjalani profesi sebagai tukang sayur keliling, Kolil merasa bahagia saat masih bisa bercanda dengan para pelanggannya.

“Ya, ada bahagianya dong, pas masih bisa bercanda dengan para pelanggan,” pungkasnya. (Choerul Amar)

  • Penulis: Redaksi SG

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Begini Jadinya Bila Enggan Melapor RT, Saat Bermalam di Lain Daerah

    Begini Jadinya Bila Enggan Melapor RT, Saat Bermalam di Lain Daerah

    • calendar_month Sab, 10 Feb 2018
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Bripka Jaswanto Memberi Pengarahan Tamu dari Jambi di Wilayah Desa Binaannya Ungaran, beritaglobal.net – Bripka Jaswanto selaku Bhabinkamtibmas Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang bersama Perangkat Desa dan Ketua RT/RW yang ada di desa binaannya selalu melakukan pengawasan terhadap orang dari luar Desa Poncoruso yang bertamu dan bermalam di rumah warganya, Sabtu (10/2/2018). Hal ini […]

  • Paduan Bisnis dan Misi Kemanusiaan: Klinik Pratama dan Bersalin Lily Srikandi Medika

    Paduan Bisnis dan Misi Kemanusiaan: Klinik Pratama dan Bersalin Lily Srikandi Medika

    • calendar_month Rab, 2 Mei 2018
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Klinik Pratama dan Bersalin Lily Srikandi Medika, Berikan layanan kesehatan murah dan mudah untuk masyarakat di sekitarnya Kudus, beritaglobal.net – Keberadaan fasilitas kesehatan yang representative dengan layanan prima dan selalu mengedepankan misi kemanusiaan, menjadi harapan setiap orang di sekitarnya. Lily Srikandi Medika, Klinik Pratama dan Bersalin di Klaling RT 06 RW 04, Kecamatan Jekulo, Kudus, […]

  • Defisit Anggaran Rp 139 Miliar di Cilegon: Tantangan Menuju Pembangunan Berkelanjutan

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Pembangunan modern di tingkat kota, provinsi, maupun negara memerlukan investasi besar untuk mendukung berbagai kebutuhan, termasuk infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum, serta layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Anggaran yang besar sering kali menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Di Kota Cilegon, kewajiban pembayaran (defisit anggaran) yang ditanggung Pemerintah Kota […]

  • Tim Sparta Kembali Beraksi, Pemuda Jebres Tertangkap Basah Jual Miras di Kentingan

    Tim Sparta Kembali Beraksi, Pemuda Jebres Tertangkap Basah Jual Miras di Kentingan

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

      Laporan: Tedy M  SURAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kota Surakarta. Pada Senin (30/09/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, tim ini berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial MAP (18), warga Jebres, yang diduga mengedarkan miras di daerah Kentingan, Kecamatan […]

  • Suruh Korbannya Melakukan Ritual Pembersihan Diri Yang Menyimpang, Pemuda Ngaku Guru Spiritual Dibekuk Sat Reskrim Polres Pekalongan

    Suruh Korbannya Melakukan Ritual Pembersihan Diri Yang Menyimpang, Pemuda Ngaku Guru Spiritual Dibekuk Sat Reskrim Polres Pekalongan

    • calendar_month Jum, 26 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

      Pekalongan,BeritaGlobal.net – Bermula adanya unggahan video syur oleh beberapa akun palsu di beberapa grup media sosial facebook, Sat Reskrim Polres Pekalongan yang mendapat informasi tersebut, langsung mendalami dan mengamankan seorang wanita IM (38). Dari hasil pendalaman yang dilakukan penyidik unit PPA Sat Reskrim Polres Pekalongan, bahwa IM selama ini diperas oleh pelaku (AF) yang […]

  • Kapolres Semarang Inspeksi Setiap Sudut Kantor, Oh….Ternyata Inilah Alasannya…

    Kapolres Semarang Inspeksi Setiap Sudut Kantor, Oh….Ternyata Inilah Alasannya…

    • calendar_month Rab, 17 Jan 2018
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., saat inspeksi ke bagian gudang Kabupaten Semarang, beritaglobal.net – Sebelum Apel pagi Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., didampingi Kabag Ops Kompol Suparji melakukan pengecekan kebersihan mulai dari halaman hingga ruangan – ruangan satfung, Rabu (17/01/2018). Dalam pemeriksaan kebersihan, Kapolres Semarang meminta kepada anggota untuk selalu menjaga […]

expand_less