Sigap 24 Jam, Personil Pos Regol Satpas SIM Colombo Surabaya Dapat Apresiasi atas Dedikasi Pelayanan dan Keamanan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Keberadaan pos regol jaga di lingkungan Satpas SIM Colombo Surabaya menjadi salah satu titik penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelayanan publik. Pos yang berada di area pintu keluar-masuk pemohon ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan fisik, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memberikan kenyamanan dan kepastian layanan bagi masyarakat. Karena itu, kinerja para personel yang bertugas di pos ini patut diapresiasi atas kesigapan siang dan malam mereka dalam menciptakan lingkungan pelayanan yang tertib dan aman.

Kasubnit Satpas SIM Colombo, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Dani, dalam keterangannya pada Minggu (02/11/2025) menjelaskan bahwa personel pos regol memiliki peran yang sangat vital, terutama pada jam operasional pelayanan. “Tugas pagi hingga sore fokus pada pelayanan publik, memastikan pemohon yang keluar masuk mendapatkan arahan, pengawasan, serta rasa aman saat mengakses layanan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri di Surabaya, Resmikan Patung M Jasin Sang Bapak Brimob

Lebih lanjut Ipda Dani memaparkan, petugas pos regol harus menjalankan tugas sesuai prosedur serta tidak diperkenankan meninggalkan pos sebelum pergantian personel tiba. Hal ini untuk menjamin bahwa pengawasan di area tersebut berlangsung tanpa jeda.

Tugas mereka mencakup beberapa poin penting, antara lain:

Memantau aktivitas keluar masuk pengunjung maupun kendaraan, Mencegah tindak kejahatan atau aktivitas yang mencurigakan, Memberikan arahan dan informasi kepada masyarakat, Mengambil langkah cepat dalam situasi yang membutuhkan respons segera.

Baca Juga:  PERCASI Surabaya Lepas Atlet Catur Menuju POPDA XIV, Targetkan Dua Medali Emas

“Mereka adalah garda depan dalam memberikan rasa aman, baik bagi pemohon SIM maupun pegawai di lingkungan Satpas SIM Colombo,” tambah Ipda Dani.

Sementara itu, petugas yang berjaga pada malam hari memiliki peranan yang tidak kalah krusial. Meski jam pelayanan publik telah selesai, fasilitas tetap harus dijaga demi menghindari potensi gangguan dan kerusakan fasilitas.

“Tujuan pengamanan malam hari adalah untuk memastikan lingkungan tetap aman ketika pelayanan sudah tutup. Ini termasuk pengawasan aset fisik, bangunan, peralatan kantor, hingga mencegah tindakan vandalisme atau upaya ilegal lainnya,” tegasnya.

Selain pengawasan akses dan keamanan fisik, petugas pos regol juga berperan sebagai titik respons awal jika terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran maupun insiden keamanan lainnya. Karena itu, mereka dituntut untuk sigap dalam mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang bila diperlukan.

Baca Juga:  Berkah UU Pemasyarakatan Terbaru, 2 Napi Rutan Salatiga Jalani Pembebasan Bersyarat

Ipda Dani menegaskan bahwa tugas jaga dilaksanakan bergiliran siang malam dengan komitmen sikap humanis, responsif, dan selalu siap membantu masyarakat. “Pada prinsipnya, seluruh layanan dan sistem penjagaan di Surabaya mengedepankan prinsip pelayanan Polri: ramah, terbuka, cepat tanggap, dan profesional,” tutupnya.

Dengan peran penting dalam menjaga lingkungan tetap tertib dan aman, keberadaan personel pos regol Satpas SIM Colombo Surabaya patut diapresiasi atas dedikasi dan konsistensi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka bukan sekadar penjaga pintu, tetapi penjaga rasa aman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!