Sinergi Digital Tulungagung dan Jatim: Wujudkan “Satu Data” dan Perkuat Keamanan Siber
Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kabupaten Tulungagung, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung (Diskominfo Tulungagung) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi, khususnya terkait pelaksanaan program Satu Data dan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Kabupaten Tulungagung, (09/09/24).
Kepala Diskominfo Tulungagung, Totok Christanto, memimpin delegasi yang diterima oleh Achmad Fadlil Chusni, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Jatim, yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Argopuro, Surabaya, pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Totok Christanto menjelaskan bahwa tujuan utama Diskominfo Tulungagung adalah mendapatkan arahan dari Diskominfo Jatim terkait implementasi program Satu Data di kabupaten mereka. Program ini sangat penting dalam upaya mewujudkan transparansi data dan efisiensi pelayanan publik.
“Kami berharap dengan adanya arahan dan dukungan dari Diskominfo Jatim, pelaksanaan program Satu Data di Tulungagung dapat berjalan dengan lebih optimal. Kami juga ingin memastikan bahwa semua data yang dimiliki dapat dikelola dengan lebih baik untuk kepentingan pelayanan publik,” kata Totok.
Selain itu, Diskominfo Tulungagung juga berkonsultasi mengenai pembentukan CSIRT. Pembentukan tim ini dianggap sangat penting untuk memperkuat keamanan informasi di tengah ancaman siber yang semakin kompleks di era digital.
CSIRT adalah tim yang bertanggung jawab menangani insiden keamanan siber di suatu wilayah. Totok menilai bahwa pembentukan CSIRT di Tulungagung tidak hanya akan meningkatkan perlindungan terhadap data-data penting, tetapi juga dapat meminimalisir dampak serangan siber yang bisa mengganggu pelayanan publik.
“Kami ingin memastikan bahwa keamanan data di Kabupaten Tulungagung semakin terjamin dengan adanya CSIRT. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat hubungan dan kerjasama dengan Diskominfo Jatim dalam hal pengelolaan teknologi dan informasi,” tambahnya.
Menanggapi harapan tersebut, Achmad Fadlil Chusni menyatakan bahwa Diskominfo Jatim siap mendampingi Kabupaten Tulungagung dalam implementasi Satu Data serta pembentukan CSIRT. Menurutnya, sinergi antar daerah seperti ini sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan informasi di era digital.
“Kami berkomitmen untuk mendukung Tulungagung dalam meningkatkan pengelolaan data dan keamanan informasi. Pembentukan CSIRT adalah langkah yang sangat penting, dan kami akan terus mendampingi prosesnya, termasuk memastikan bahwa setiap data disetorkan ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” ujar Fadlil.
Ia menambahkan bahwa pembentukan CSIRT memerlukan dukungan penuh dari pemerintah daerah, baik melalui Surat Keputusan (SK) dari Gubernur untuk tingkat provinsi atau dari Bupati/Walikota untuk tingkat kabupaten/kota. Tantangan utama yang dihadapi Tulungagung saat ini, menurut Fadlil, adalah keterbatasan informasi yang tersedia di website pemerintah daerah.
Pada akhirnya, Diskominfo Tulungagung berharap bahwa hubungan dan kerjasama dengan Diskominfo Jatim dapat terus terjalin dengan baik, terutama dalam hal pendampingan teknis dan pembaruan informasi. Dengan demikian, Kabupaten Tulungagung dapat terus meningkatkan kualitas layanan publik yang berbasis teknologi informasi.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Diskominfo Jatim untuk mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan layanan publik melalui pengelolaan data yang lebih baik dan aman,” tutup Totok Christanto.
Dengan adanya dukungan dan arahan dari Diskominfo Jatim, diharapkan Kabupaten Tulungagung dapat menjadi salah satu daerah yang unggul dalam implementasi Satu Data dan keamanan siber, guna mendukung pembangunan daerah berbasis teknologi di masa depan. (*)
Tinggalkan Balasan