Surabaya Melesat di Kancah Nasional, Rini Indriyani Borong 8 Penghargaan Wiyata Dharma Utama 2025

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memperkuat pendidikan anak usia dini kembali memperoleh pengakuan nasional. Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, berhasil meraih Penghargaan Wiyata Dharma Utama pada Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI bersama Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Ananda Gibran Rakabuming. Surabaya dinilai unggul dalam keberhasilan menjalankan Kampanye Wajib Belajar 13 Tahun serta memperkuat layanan PAUD secara komprehensif di seluruh penjuru kota.

Borong 8 Penghargaan, Surabaya Tunjukkan Kepemimpinan dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Dalam ajang nasional tersebut, Surabaya berhasil memboyong 8 penghargaan dari 12 kategori lomba, menjadikan kota ini salah satu peraih penghargaan terbanyak. Rini tidak menyembunyikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang bekerja keras dalam menjalankan program PAUD di tingkat kota hingga kelurahan.

Beberapa penerima penghargaan dari Surabaya di antaranya:

Baca Juga:  Rumah di Robatal Ludes Dilalap Si Jago Merah, Warga dan Polisi Berjuang Memadamkan Kobaran

Bunda PAUD Kecamatan Wonokromo

Bunda PAUD Kelurahan Ketabang

Bunda PAUD Kelurahan Keputih

Kelurahan Kedung Baruk dan Kalirungkut, serta Kecamatan Sukomanunggal sebagai pemenang Kampanye Wajib Belajar 13 Tahun

TK Santo Carolus melalui inovasi konten edukatif Labkesmas

“Ini adalah kerja keras seluruh Bunda PAUD yang turun langsung di wilayah. Tanpa mereka, penghargaan ini tidak mungkin diraih,” ujar Rini.

Wajib Belajar 13 Tahun: Strategi Surabaya Bangun SDM dari Pondasi Usia Dini

Rini menegaskan bahwa program Wajib Belajar 13 Tahun bukan sekadar kampanye, tetapi upaya serius Pemkot Surabaya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini. Program ini menekankan pentingnya PAUD sebagai masa pembentukan karakter, perilaku, serta kesiapan akademik anak.

“PAUD adalah masa emas untuk membentuk karakter anak. Kami mendorong kolaborasi antara guru, orang tua, dan Bunda PAUD agar pendidikan usia dini berjalan maksimal,” jelasnya.

Surabaya dinilai sebagai salah satu kota yang menjalankan program ini secara paling konsisten dan inovatif.

Baca Juga:  Rajut Harmoni: Bupati Subandi Tegaskan Aksi Nyata di Halal Bihalal Prambon

Penguatan Layanan PAUD: SOTH, Beasiswa RPL, Fasilitas Baru, dan Perlindungan Guru

Untuk memastikan kualitas PAUD tetap merata dan terjangkau, Pemkot Surabaya terus memperkuat berbagai layanan pendukung. Sejumlah terobosan juga dijalankan untuk memastikan pendidikan usia dini tidak hanya mengandalkan guru, tetapi juga kesiapan keluarga.

1. Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)

Orang tua anak usia 0–5 tahun mendapatkan 14 materi pembelajaran mulai dari kesehatan, gizi, peran ayah, pengelolaan emosi anak, hingga cara menghadapi tantrum.

2. Beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Beasiswa ini diberikan untuk pendidik PAUD yang belum memiliki pendidikan linier, agar kualitas pengajaran lebih profesional dan seragam.

3. Jaminan Sosial untuk Guru PAUD

4. Revitalisasi Balai RW sebagai Pusat Kegiatan PAUD

Setiap RW kini memiliki PAUD dengan fasilitas yang semakin baik dan dekat dari rumah warga.

“Setiap RW kini sudah memiliki PAUD. Tidak ada alasan lagi untuk tidak menyekolahkan anak sebelum SD,” tegas Rini.

Peran Kunci Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan: Pahlawan Pendidikan di Akar Rumput

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan PON XXI: Api Semangat PON XXI Berkobar di Langit Aceh

Rini memberikan penghargaan khusus kepada Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan. Ia menyebut mereka sebagai garda terdepan yang memastikan seluruh program PAUD berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Merekalah pahlawan PAUD di wilayah masing-masing. Komitmen mereka membuat gerakan ini berjalan kuat dan konsisten,” katanya.

Rini Ajak Orang Tua Surabaya: Pendidikan Anak Usia Dini adalah Investasi Masa Depan

Di akhir penyampaiannya, Rini kembali mengajak seluruh orang tua di Surabaya untuk tidak menunda pendidikan anak usia dini. Ia menegaskan bahwa PAUD merupakan investasi jangka panjang bagi perkembangan mental, sosial, dan akademik anak.

“Jangan takut menyekolahkan anak sejak usia dini. Dampaknya akan terlihat ketika mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dewasa,” tandasnya.

Dengan capaian ini, Surabaya semakin mengukuhkan diri sebagai kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam mempersiapkan generasi emas sejak usia paling awal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!